JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kecewa dengan penahanan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin. Padahal, Syamsul baru sekali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya tentu kita dengan segala macam ini, rasa kecewa tentu kecewa," ujar Aburizal Bakrie, yang akrab disapa Ical ini, seusai mengunjungi Syamsul Arifin di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta, Sabtu (23/10/2010).
Aburizal bersama rombongan tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Pertemuan antara Ical dan Syamsul berlangsung selama satu jam.
Mengenakan batik lengan panjang, Ical berharap Syamsul terbebas dari dugaan korupsi yang disangkakan KPK. "Mudah-mudahan tidak bersalah, kita melihat bagaimana pemeriksaan ke depan," ujarnya.
Menurut Ical, setelah mendengar penjelasan dari Syamsul, pemeriksaan KPK sama sekali belum menyentuh materi perkara. "Beliau diperiksa sekali, langsung ditahan. Pemeriksaan juga pendahuluan saja, belum masalah materinya," katanya seraya berharap asas praduga tak bersalah tetap diterapkan.
"Kita harapkan ada praduga tak bersalah karena belum ada satu bukti," sambungnya.
Ketika ditanya apakah Partai Golkar merasai "dikerjai" pihak tertentu, Ical menjawab, "Saya harapkan tidak begitu."(kompas)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda