Home » » Kembali, Ibukota Turki di Guncang Bom

Kembali, Ibukota Turki di Guncang Bom

Minggu, 31 Oktober 2010

ISTANBUL - Polisi mengatakan setidaknya 22 orang luka-luka di pusat kota Istanbul dalam sebuah serangan bom yang diduga bom bunuh diri.

Gambar-gambar dari televisi di Pelataran Taksim menunjukkan adanya serakan organ tubuh.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut, tetapi sebuah gencatan senjata selama dua bulan dengan pemberontak Kurdi akan berakhir hari ini (31/10), demikian kata wartawan BBC di Istanbul.

Polisi anti huru hara yang ditempatkan di kawasan itu kemungkinan menjadi targetnya, kata jurubicara kepolisian.

Sembilan polisi dikatakan terluka dengan beberapa diantaranya sangat serius, tambahnya. Enam warga sipil juga dilaporkan terluka.

Ledakan besar dilaporkan terdengar di pusat kota Istanbul menjelang tengah hari.

Ledakan terjadi persis di sebelah monumen kemerdekaan di Pelataran Taksim yang selalu penuh dengan orang, kata wartawan BBC.

Biasanya ada sekumpulan polisi anti huru hara yang ditempatkan di pelataran tersebut karena seringnya tempat itu digunakan untuk demonstrasi.

Seorang jurubicara kepolisian mengatakan ledakan itu kemungkinan sebuah serangan bom bunuh diri yang ditujukan kepada mereka.

Saksi mata Aris Virkas mengatakan kepada BBC bahwa ia sedang berjalan di Pelataran Taksim ketika mendengar ledakan.

''Saya berbalik dan melihat polisi dengan darah di muka mereka dan seseorang berbaring,'' katanya. ''Semua orang termasuk polisi berlarian kesana kemari dalam panik.''

''Ada sebuah bis yang berisi mungkin 20 polisi: mereka keluar mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi.''

''Setelah beberapa menit, mereka mulai meminta orang untuk mundur dari tempat kejadian.''

Wartawan BBC mengatakan kecurigaan kemungkinan mengarah ke kelompok separatis Kurdi atau kelompok terkait dengan Al Qaida.

Kelompok separatis Kurdi, PKK, di masa lalu melakukan serangan bom ke Istanbul, maupun kelompok Islamis maupun kiri.

Dikatakan bahwa kelompok terkait Al Qaida kecil jumlahnya di Turki namun aktif. Polisi diketahui beberapa kali melakukan penangkapan terhadap mereka.

Konsulat Inggris di Istanbul tahun 2003 dibom sebuah kelompok yang mengaku terkait Al Qaida dan menewaskan 28 orang.(bbc)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih