Terkait Kasus Menhub, Ruhut Pastikan Tak Ada Reshuffle Kabinet

JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Infokom Ruhut Sitompul memastikan tidak ada pergantian atau reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden SBY. Hal ini dikatakan Ruhut terkait dengan berhembusnya isu pergantian Menteri Perhubungan Fredy Numberi akibat perselingkuhan dengan salah seorang wartawati. Ruhut kemudian menuding, isu ini dighembus oleh pihak-pihak yang ingin mengincar posisi menteri.

Si Poltak Raja Minyak dari Medan itu, Minggu (5/9/2010) kepada Tribunnews.com, menyatakan, para kader Demokrat yang kini sedang duduk di kabinet membantu Presiden SBY terus mendapatkan serangan dari berbagai penjuru, termasuk Fredy Numberi. Ruhut menduga isu Menhub punya wanita simpanan sengaja dihembuskan oleh tokoh politik yang ingin mengincar posisi menteri.

"Kemarin (isu selingkuh) Menteri ESDM, sekarang Pak Menhub. Memangnya, tidak boleh berkawan dengan perempuan? Tidak benar Menhub selingkuh, dan tidak benar istrinya sudah mengadu ke Ibu Ani Yudhoyono. Ini sebuah grand design. Jadi, saya tegas membantah kalau Pak Menhub Fredy Numberi, teman saya, selingkuh dan akan direshuffle," tandas Ruhut Sitompul.

Isu yang dihembuskan ini, kata Ruhut tak lain grand design besar untuk menurunkan citra Presiden SBY dan mengganggu jalannya pemerintahan sehingga makin tidak dipercayai rakyat. Usaha ini, kata Ruhut, tak akan berpengaruh apapun karena justru tingkat kepercayaan publik kepada Presiden SBY makin tinggi.

"Yang ada, malahan Demokrat makin tinggi popularitasnya. Isu ini hanya dihembuskan oleh badut-badut politik yang mengincar posisi menteri. Bahkan, kemarin, ada partai yang minta interpelasi, sekarang malah ketakutan. Buntut dari isu yang dihembuskan ini dilakukan oleh mereka-mereka yang tidak siap kalah," Ruhut menegaskan.

"Fredy Numberi itu orang baik. Kalau dikatakan dekat sama wanita, saya saja dekat juga dengan banyak wanita. Tidak baik mengungkit-ungkit masalah pribadi orang lain kan. Yang menghembuskan, yang menjelekkan nama Pak Fredy Numberi itu adalah badut-badut politik," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bidang Politik Bima Arya Sugiharto enggan mengomentari terkait dugaan perselingkuhan Menteri Perhubungan dengan seorang wanita. Menurutnya, hal itu hanya sebatas isu yang seharusnya tak usah dibesar-besarkan. Ia membantah, bila isu ini dihembuskan oleh mereka-mereka yang ingin mengincar posisi menteri, saat Presiden SBY akan melakukan reshuffle kabinet.

"Isu itu kan belum jelas. Dan sama sekali bukan wilayah yang kemudian harus dikomentari oleh para partai koalisi pendukung pemerintah. Isu ini masih simpang siur, masih belum jelas," tegas Bima.

Bima meminta agar pelbagai pihak tak menduga terlalu jauh tentang isu ini yang sengaja dihembuskan dengan maksud mengincar posisi di kabinet. Menurutnya, bagaimana bisa kemudian isu ini dikomentari bila siapa pembuat isu ini tidaklah jelas. Isu ini, katanya lagi, tidak masuk ke dalam wilayah politik, akan tetapi masuk ke wilayah pribadi.

"Menurut saya, masih banyak persoalan-persoalan lain yang kemudian bisa dikomentari oleh partai pendukung koalisi, dari pada isu (perselingkuhan) ini. Koalisi sampai saat ini masih solid dan tidak terpancing dengan isu-isu seperti itu," Bima menegaskan.(*/tribun)

Tags: Ruhut, Pastikan, Tak, Ada, Reshuffle, Kabinet, terkait, Menhub

Berita Terkait