Home » » Sakineh Mohammadi Ashtiani Sudah Jalani Hukuman Cambuk

Sakineh Mohammadi Ashtiani Sudah Jalani Hukuman Cambuk

Rabu, 08 September 2010

IRAN - Terpidana hukum rajam di Iran, Sakineh Mohammadi Ashtiani, dikabarkan telah menerima hukuman tambahan berupa 99 kali cambuk, Senin (6/9/2010). Namun hal ini masih diragukan kebenarannya.

Hukuman cambuk 99 kali terhadap sakineh itu terjadi menyusul pemuatan foto seorang perempuan tanpa jilbab, yang diduga mirip dirinya di sebuah koran Inggris.

Pengacara Ashtiani, Javid Houtan Kian kepada stasiun televisi CNN, mengatakan tidak melihat langsung ataupun mendapat laporan pengadilan mengenai hal ini. Namun, dia mengaku mendapat informasi itu dari seorang wanita yang berada di penjara yang sama dengan Ashtiani.

Walau tidak dapat berbicara langsung dengan Ashtiani, ataupun mendapat konfirmasi dari pengadilan dan penjara, Kian yakin apa yang dikatakan sesama napi itu benar.

“Saya yakin apa yang dikatakannya benar. Jika dia berbohong, bagaimana dia tahu bahwa alasan hukuman cambuk itu karena foto yang beredar di media asing?” ujar Kian.

Dia enggan mengungkap identitas wanita tersebut demi keselamatannya. Kian mengatakan bahwa wanita tersebut baru saja dibebaskan dari penjara. Ashtiani ingin agar wanita itu menyampaikan pesan untuk anaknya bahwa dia telah dicambuk.

Putra Ashtiani, Sajjad Ghaderzadeh, membenarkan pernyataan Kian sambil mengatakan, “Saat ini saya sangat khawatir dengan keselamatan Ibu saya,”

Sementara itu, pengacara lainnya yang berhubungan dengan Ashtiani, Mohammed Mostafei, meragukan laporan pencambukan Ashtiani. Dia mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa hukuman tersebut telah dilakukan.

“Saya telah berbicara dengan pejabat di pengadilan Iran, dia mengatakan tidak ada hukuman yang dijatuhkan atasnya,” ujarnya pada sebuah konferensi pers di Paris, Prancis.

Mostafei adalah orang yang menyerahkan foto wanita tanpa jilbab yang diduga Ashtiani kepada koran The Times of London, yang kemudian dipajang di halaman muka.

Dia mengatakan bahwa dia menyebutkan bahwa wanita di foto itu kemungkinan bukan Ashtiani, karena dia belum mendapat konfirmasi apapun.

Surat The Times of London menyatakan permintaan maafnya atas kesalahan penulisan nama pada foto. Mereka mengatakan bahwa wanita di foto tersebut bukanlah Ashtiani.

Mereka menyebutkan hukuman tambahan yang diberikan pada Ashtiani sebagai hukuman yang biadab.

“Ibu Ashtiani telah dipenjara di Tabriz selama lima tahun. Petugas penjara tahu betul wajahnya dan seharusnya mereka tahu bahwa foto yang dicetak di koran The Times tanggal 28 Agustus lalu bukanlah dia,” ujar koran tersebut.(tribun)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih