YOGYAKARTA - Kemacetan yang luar biasa di sejumlah ruas jalan selama masa Lebaran dan arus balik ini menyebabkan kedatangan bus di Terminal Yogyakarta terlambat. Utamanya bus-bus jarak jauh dari Surabaya, Cilacap, dan Purwokerto.
Akibat selanjutnya, ratusan pemudik yang akan kembali ke daerah asalnya di Surabaya dan Cilacap menumpuk di Terminal Giwangan Yogyakarta, Selasa (14/9/2010).
Kondisi seperti itu, menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Giwangan Imanudin Aziz , terjadi sejak Senin kemarin. "Sebenarnya ada beberapa armada lain yang siap melayani pada jurusan yang sama, namun kebanyakan penumpang enggan dan tetap menunggu armada pilihan mereka," kata Aziz.
Armada yang mengalami keterlambatan seperti Sumber Kencono, Mira, dan Eka jurusan Surabaya. Untuk jurusan Cilacap, armada yang terhambat dari PO Efisiensi. "Untuk Sumber Kencono, misalnya, hingga Selasa siang baru masuk 30 unit dari biasanya 60 unit," kata Aziz.
Mandor Sumber Kencono di Terminal Giwangan Wahyono, mengatakan, kemacetan panjang terjadi hampir di sepanjang ruas Surabaya-Yogyakarta. Namun, yang terparah terjadi di ruas Caruban-Nganjuk. " Dari biasanya ditempuh 30 menit, sekarang menjadi tiga jam," ujarnya seraya menambahkan hal itu membuat waktu tempuh Surabaya-Yogyakarta yang normalnya 6-8 jam menjadi 12-14 jam.
Kondisi itu m embuat sirkulasi armada di terminal Giwangan terganggu, dari biasanya setiap setengah jam selalu ada satu bus yang berangkat, kini interval antarkeberangkatan bus bisa mencapai 1-1,5 jam. "Kemarin bahkan bisa mencapai empat jam," kata Wahyono.
Adapun PO Efisiensi dikabarkan mengalami ketersendatan di wilayah Sumpiuh, Banyumas. Aziz mengatakan sudah mendatangkan empat armada dari PO lain yang tersedia di terminal. " Namun, penumpang tetap memilih menunggu Efisiensi," ujarnya.(kompas)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda