MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap lima orang bersenjata api, Minggu (19/9/2010) sekitar pukul 19.30. Tiga orang disergap di daerah Belawan, sementara dua lainnya di Kota Tanjung Balai.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Oegroseno, belum bisa memastikan apakah mereka terlibat perampokan atau terorisme.
"Masih kami selidiki. Mudah-mudahan dua-duanya," ujar Oegroseno saat ditemui Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Minggu.
Tiga dari lima tersangka tersebut tewas tertembus peluru polisi, sementara dua lainnya luka tembak dan sekarang dirawat di Rumah Sakit Deli.
Satu jenazah sudah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, sementara dua lainnya dalam perjalanan dari Kota Tanjung Balai menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita satu senjata jenis AK-47, dua pistol FN, dan beberapa sangkur. (*/tribun)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda