JAKARTA - Indonesia telah diidentifikasi sebagai salah satu pasar utama bagi investor global.
Hal ini menurut penelitian baru yang diterbitkan oleh UK Trade & Investment. Laporan yang berjudul 'The Great Expectations: Doing business in emerging markets' menawarkan pandangan-pandangan baru dari investor-investor internasional tentang pasar mana saja yang mereka lihat sebagai mesin pertumbuhan global di masa depan.
Laporan ini berdasarkan survey yang dilakukan terhadap lebih dari 520 eksekutif global dari semua sektor. Dari responden tersebut, sebagian besar tengah melakukan bisnis di emerging markets atau berencana melakukan bisnis di emerging markets dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
Saat peluncuran laporan penelitian terbaru tersebut, Menteri Bisnis Inggris Vince Cable mengatakan: "Keseimbangan daya global saat ini tengah berubah dan hal tersebut diakui dalam laporan penelitian UKTI."
Pasar-pasar seperti Vietnam, Indonesia, Mexico, Argentina, diproyeksikan sebagai salah satu dari mesin pertumbuhan global pada dekade mendatang. Perusahaan-perusahaan Inggris memanfaatkan para ahlinya untuk membantu mendukung pertumbuhan itu. Wakil Duta Besar Kedutaan Inggris Jakarta Rebecca Razavi mengatakan: "Saya sangat gembira mendengar bahwa Indonesia dinyatakan sebagai salah satu pasar teratas bagi investor global tahun ini."
Sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Pasifik dan sebagai anggota G20, Indonesia memiliki peran yang semakin penting di panggung internasional. Indonesia juga merupakan mitra kunci perdagangan dan investasi bagi Inggris. Laporan yang sangat menggembirakan yang dikeluarkan oleh UK Trade and Investment ini adalah contoh lain tentang pandangan positif investor global terhadap potensi Indonesia untuk tumbuh sebagai pasar dengan tingkat ekonomi tinggi. Dan Inggris berkomitmen penuh untuk bekerja erat dengan pemerintah Indonesia guna memastikan hal tersebut dapat dicapai.
Fakta-fakta yang ditemukan:
1. Emerging markets atau pasar dengan pertumbuhan ekonomi tinggi dilihat sebagai sumber-sumber permintaan baru konsumen. Sebanyak 76% investor melihat emerging markets sebagai sumber pertumbuhan bisnis baru.
2. Hanya seperempat perusahaan saja yang ingin bergantung pada produk-produk mereka yang sudah ada dan pelayanan di emerging markets. Mayoritas perusahaan ingin merancang penawaran-penawaran mereka untuk pasar-pasar baru.
3. Indonesia telah dipilih sebagai negara tujuan investasi kedua, di luar BRIC, untuk tahun 2010.
4. Pasar ketiga teratas bagi investor pada dua tahun mendatang adalah China (20%), Vietnam (19%), India (18%).
5. Sebanyak 71% responden sepakat bahwa emerging market di luar negara BRIC secara bersama-sama menawarkan sebuah peluang yang terlalu besar untuk ditolak.
6. Perusahaan-perusahaan saat ini memprioritaskan serangkaian negara-negara lain bersama dengan kegiatan-kegiatan perusahaan mereka yang telah berjalan di negara negara BRIC.
7. Bagi banyak perusahaan, emerging market semakin menjadi tempat yang mudah dikenali. Hampir setengah dari responden telah beroperasi di satu atau dua emerging markets selama kurang lebih satu dekade, dan
dua pertiga dari responden telah berada di emerging market selama 6 tahun atau lebih. Pengetahuan institusional negara-negara ini lebih tinggi dibandingkan pada akhir tahun 90-an.
8. Lebih banyak kaum eksekutif yang percaya bahwa penghargaan yang potensial jauh melebihi risiko-risiko di negara-negara BRIC dan emerging market. Sebanyak 52% mengharapkan prospek pertumbuhan bagi bisnis mereka yang dulu berisiko di emerging market secara signifikan menjadi lebih baik dalam kurun waktu 2 tahun mendatang.
Adapun top 10 investment targets 2010 terdiri dari Vietnam (1), Indonesia (2), Meksiko (3), Argentina (4), Saudi Arabia (5), Afrika Selatan (6), Nigeria (7), Malaysia (8), Emirat Arab (9) dan Turki (10).
Perusahaan-perusahaan lokal di emerging market dicari untuk kemitraan dan gabungan. Meskipun ada kekhawatiran atas risiko di tempat-tempat baru, tingkat kebutuhan akan pengetahuan serta kontak lokal semakin tinggi. [cms/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda