JAKARTA - Kecaman bukan hanya datang dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto juga mengecam dugaan pelecehan seksual, yang menimpa Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Menurut saya mereka itu sakit (mental)," kata Prijanto di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/8).
Benar atau tidak terjadi pelecehan seksual, Prijanto menegaskan, harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu. Kasus ini tengah ditangani Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta.
Paskibra DKI Jakarta terdiri 14 putra dan 14 putri. Sebelum menggelar upacara bendera 17 Agustus, mereka mengikuti bimbingan mental dan fisik di Kompleks Pendidikan Pramuka Nasional, Cibubur.
Ada laporan dari salah satu orang tua Paskibra putri. Senior Paskibra putri menyuruh juniornya telanjang bulat ke kamar mandi.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Pemprov DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta akan menyerahkan pelaku ke polisi jika terbukti mereka terlibat pelecehan seksual.
"Nanti kalau memang terbukti ada tindakan pelecehan tersebut akan diserahkan ke pihak kepolisian," ujar Cucu saat dihubungi, Rabu (18/8). [nic/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda