KUALA LUMPUR - Tak terima dengan aksi pelemparan kotoran manusia ke Kedubes Malaysia di Jakarta, sejumlah mahasiswa Malaysia mendemo KBRI di Kuala Lumpur.
Mereka menyampaikan surat protes keras atas tindakan Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) yang melemparkan kotoran ke halaman Kedubes Malaysia di Jakarta pada Senin 23 Agustus kemarin.
"Tindakan mereka adalah tidak beretika dan tidak menghormati bangsa serumpun yang beragama Islam dan bulan Ramadan yang mulia ini," kata Presiden Majelis Perwakilan Mahasiswa Universitas Teknologi Malaysia (MPM UTM) Johor Bahru, Muhammad Zaki, di depan KBRI Kuala Lumpur, Senin (30/8).
Mahasiswa Malaysia memandang serius demontrasi Bendera di depan Kedubes Malaysia di Jakarta. "Aksi tersebut merupakan perbuatan yang memalukan dan memberikan dampak yang besar kepada hubungan dua negara yang akrab dan terjalin selama ini," kata Zaki didampingi Ketua PPIM (Persatuan Pelajar Indonesia di Malaysia) Muhammad Hamidi.
"Kami menuntut agar Indonesia mengambil tindakan tegas kepada pengunjuk rasa yang tidak menghormati jalinan persahabatan yang berharga dalam era globalisasi ini. Persaudaraan yang terjalin sejak sekian lama dicemari dengan perbuatan yang tidak beretika dan bertentangan dengan semangat setia kawan dan Asean," tutur dia.
Akibat beberapa kali demontrasi yang sampai merusak di Kedutaan Malaysia di Jakarta, mahasiswa Malaysia bertemu dengan sekitar 300 mahasiswa Indonesia yang studi hampir di semua kampus Malaysia. "Umumnya mahasiswa menyesalkan demontrasi yang sudah melampaui batas-batas etika. Akhirnya, kami melakukan buka puasa bersama antara para mahasiswa Malaysia dengan Indonesia," ujarnya.
"Kami terus mengharapkan kedatangan mahasiswa Indonesia, saudara kami untuk kuliah di Malaysia. Kami juga menawarkan berbagai beasiswa untuk mahasiswa Indonesia," ujar Muhd Zaki.
Sekitar tujuh puluh mahasiswa Malaysia dan lima pimpinan PPI Malaysia mendatangi KBRI Kuala Lumpur. Mereka diterima dengan baik oleh Atase Pendidikan KBRI Imran Hanafi dan Atase Pertahanan Laut Kol TNI AL Edi Sucipto. [ant/jib/mah/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda