JAKARTA - TR, salah satu saksi yang melihat peristiwa penganiayaan terhadap aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satya Langkun meminta perlindungan kepada kepolisian. Ia mengaku merasa diikuti oleh orang tak dikenal.
"Saya meminta perlindungan kepada Polres Jakarta Selatan dan ICW tadi pagi," ucap TR ketika dihubungi, Minggu( 11/7/2010 ).
Sebelumnya, TR bertemu dengan sejumlah wartawan untuk mengklarifikasi pernyataan pihak ICW. Ia yang saat kejadian membawa mobil Toyota Avanza sempat disebut-sebut terlibat dalam komplotan. Kepada wartawan saat itu, TR merasa dapat menjaga diri sendiri dan tidak perlu perlindungan sebagai saksi. "Sejak selesai wawancara itu, saya merasa diikuti orang. Saya kan ada istri. Jadi saya minta perlindungan," kata dia.
Seperti diberitakan, TR mengaku melihat penganiayaan Tama sejak awal. Pria berbadan tegap dan berambut cepak itu mengaku sempat menabrakkan mobilnya ke salah seorang pria yang akan menyabetkan samurai ke Tama. Akhirnya, seluruh pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor.
(kompas.com)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda