Home » » Tama S Langkun: Indikasi Kejahatan Terorganisasi

Tama S Langkun: Indikasi Kejahatan Terorganisasi

Jumat, 09 Juli 2010

JAKARTA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bahwa penganiayaan yang dilakukan terhadap aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun terindikasi merupakan hasil dari kejahatan yang terorganisasi.

"Ada indikasi bahwa ini adalah kejahatan terorganisasi kepada Tama," kata Komisioner Subkomisi Mediasi Komnas HAM Syafruddin Ngulma Simeulue di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (9/7/2010).

Menurut dia, indikasi tersebut bisa dilihat dari tindakan penganiayaan yang tampaknya telah terencana dengan sangat baik.

Karenanya, lanjut Syafruddin, terdapat pula kemungkinan bahwa penganiayaan tersebut dilakukan oleh profesional.

"Ini berarti sudah ada organisasi kejahatan di negeri ini yang melakukan pelanggaran HAM atas rasa aman," katanya.

Syafruddin menegaskan, kejadian yang menimpa aktivis ICW tersebut haruslah menjadi peristiwa yang terakhir.

Wakil Ketua Komnas HAM Nurkholis mengatakan, indikasi kejahatan terorganisasi itu, antara lain, berdasarkan pengakuan dari Tama yang menjadi korban.

"Tama telah ditelepon pada hari pertama, dikuntit pada hari kedua, dan dieksekusi pada hari keempat," kata Nurkholis.

Menurut Wakil Ketua Komnas HAM, gejala-gejala itu berarti bahwa telah ada rencana terus-menerus yang dilakukan oleh pihak yang melakukan penganiayaan.

Sedangkan penganiayaan itu sendiri, ujar dia, dinilai memalukan Pemerintah Indonesia dan menghina HAM.

(kompas.com)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih