JAKARTA - Permintaan maaf yang dilontarkan dua artis diduga pemeran video mesum bersama Ariel Peterpan, yakni Cut Tari dan Luna Maya tak diakui oleh Polri. Proses hukum keduanya tetap akan berjalan.
"Permintaan maaf itu berlaku untuk masyarakat, bukan untuk Polisi," ujar Wakadiv Humas Polri Kombes Zainuri Lubis di Jakarta, Jumat (9/7).
Zainuri mengatakan, permintaan maaf yang dilakukan keduanya tersebut bisa mempengaruhi proses hukum apabila mereka membenarkan
keterlibatannya dalam video mesum tersebut. Apabila tidak, maka tak ada efek apa-apa.
"Kalau dalam permintaan maaf itu ada suatu keterangan yang membenarkan gambar itu maka itu akan meringankan," ungkapnya.
Selain itu, Zainuri pun memuji keberanian keduanya meminta maaf kepada masyarakat melalui media massa. Dia pun tak lupa mengingatkan mereka untuk mempermudah pihak berwajib dalam penyelidikan kasus video yang
sangat meresahkan masyarakat tersebut.
"Pengakuan Luna Maya dan Cut Tari akan memberi kemudahan dan kejelasan tentang kesaksiannya pada kasus Ariel. Permintaan maaf mereka itu gentlement, dan jika mereka memberi keterangan sebenarnya itu baru
mendukung upaya polisi," tandasnya. [tia/jib/inilah.com]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda