SUMEDANG – Acep Jati Nugraha (21) langsung mengaku anggota TNI dari Denpom Garut ketika disergap warga saat mau mencuri. Warga sudah mengincar Acep yang berperawakan tegap dengan rambut cepak sehari sebelumnya.
Saat disergap warga ketika pulang ke kamar kontrakan di Kampung Pansor, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Acep langsung mengertak. “Dia mengertak warga dengan menyebutkan sebagai anggota TNI dari Denpom Garut,” kata anggota polisi dari Mapolsek Cimanggung, Selasa (13/7) sore.
Warga sudah mengincar Acep karena sehari sebelumnya kepergok mendobrak kamar kontrakan Hani Rahani (25) di Pangsor. “Pelaku mengambil televisi dan DVD milik korban yang tetanggaan kontrakannya. Pelaku mendobrak pintu dan sempat terlihat oleh warga,” kata polisi.
Mendapat laporan pencurian, polisi datang ke lokasi kejadian dan mendapat pelaku pulang ke kontrakannya. “Warga mengepung dan menangkapnya tapi di mengertak dan mengaku tentara,” kata polisi.
Acep yang baru mengontrak satu bulan di Pansor menyebutkan ia memang bercita-cita menjadi tentara. “Saya memang ingin masuk tentara tapi tidak diterima sehingga akhirnya membeli seragam baju tentara dan memakainya,” kata Acep, warga Bojong Salam, Rancaekek, Bandung.
Saat disergap warga, pelaku yang berperawakan tegap dengan rambut cepak itu memakai celana loreng, kaus dan jaket tentara. Warga menghakimi pelaku dan sempat babak belu sebelum akhirnya diamankan polisi ke Mapolsek. “Dia tentara gadungan, barang bukti hasil curian sudah diamankan,” kata polisi.
Acep mengaku ia nekat mencuri barang milik tetangga kontrakannya karena butuh uang. “Saya butuh uang untuk membiayai keluarga,” kata Acep yang tinggal di kontrakan bersama istrinya.
(tribunnews)
Home » Hukum dan Kriminal » Mengaku TNI, Babak Belur Dimassa
Mengaku TNI, Babak Belur Dimassa
Rabu, 14 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda