Home » » Kasus HIV/AIDS Kian Meningkat

Kasus HIV/AIDS Kian Meningkat

Rabu, 28 April 2010

MAGETAN - Kasus HIV/AIDS di Magetan semakin menggunung. Hingga April 2010 ini, sudah ada 52 warga yang positif masuk kategori orang dengan HIV/AIDS (ODHA). ''Bulan ini, kami menemukan empat penderita baru. Ini yang sedang kami lakukan pendampingan,'' kata Sugeng Raharjo, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan (Dinkes), kepada koran ini, kemarin (27/4).

Catatan Dinkes, kebanyakan penderita HIV/AIDS tersebut adalah orang Magetan yang bekerja di kota besar atau menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. ''Jadi penyakit ini dibawa dari luar. Kemudian menyebar karena si penderita melakukan kontak seksual dengan warga setempat,'' ungkapnya.

Salah satu warga yang terindikasi HIV/AIDS yang ditemukan pada bulan April tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Bendo. Dia berjenis kelamin laki-laki. Kondisinya saat ini cukup sehat.

''Yang perlu diwaspadai itu ketika penderita masih merasa sehat tapi kemudian menjalin hubungan dengan orang lain dan melakukan seks bebas. Sehingga penularannya akan semakin cepat,'' kata Sugeng.

Data Dinkes, dari 52 orang ODHA tersebut, tercatat sudah 32 warga meninggal akibat penyakit yang belum ditemukan obatnya tersebut. ''Saat ini ada dua puluh ODHA yang masih hidup. Tapi, selama ini, pergerakannya terus kami pantau,'' ungkap Sugeng.

Itulah sebabnya, Sugeng mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan setia satu pasangan. Kalau pun ''jajan'', dia berpesan untuk menggunakan alat pengaman, yakni kondom.

''Jadikan setia satu pasangan itu sebagai gaya hidup. Karena jika berganti-ganti pasangan, resiko tertular HIV/AIDS akan semakin tinggi,'' terang pria yang juga menjabat sekretaris Pengcab PBSI Magetan itu.

Dengan semakin tingginya ODHA, menurut Sugeng, Magetan membutuhkan klinik visite. Klinik tersebut berfungsi untuk konsultasi dan pendampingan terhadap pasien HIV/AIDS. ''Akan tetapi, klinik juga berfungsi untuk penanganan kasus-kasus penyakit kelamin menular lain. Dan melihat jumlah penderita dari tahun ke tahun, keberadaan klinik memang amat kami butuhkan,'' ungkap Sugeng. (rif/isd/rdm)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih