Jakarta - Pemeriksaan terhadap Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani yang akan dilakukan KPK seharusnya dilakukan di Gedung KPK. Hal ini membuktikan bahwa KPK ditekan.
Hal itu disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Golkar Nurdiman Munir mengatakan seharusnya di Gedung DPR, Rabu (28/4). "Makanya jauh-jauh hari kita usulkan untuk nonaktif, untuk menjadga indepedensi pemeriksaan itu sendiri, kedua menghilangkan timbulnya kesan adanya tekanan-tekanan. nah kalau inikan akan timbul kesan adanya tekanan karena dilakukan di kantor Wapres," kata dia.
Saat ditanya mengenai rencana pemeriksaan Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani di luar Gedung KPK, Nurdiman mengatakan sebenarnya hal itu sah saja namun, tetap akan membawa pengaruh yang berbeda dalam pemeriksaan KPK tersebut. Meski bisa saja Wapres diperiksa di kantornya, namun ada beberapa hal yang bisa timbul jika pemeriksaan dilakukan tidak di KPK.
Sebelumnya, KPK telah mengirimkan surat guna melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kasus bailout Bank Century.
Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan tidak ada persoalan dengan lokasi pemeriksaan itu, karena sebelumnya KPK juga pernah meakukan pemeriksaan di kantor pihak terperiksa seperti yang dilakukan pada mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. [bay/ikl/INILAH.COM]
Home » News Update » Boediono Diperiksa, KPK Diintervensi
Boediono Diperiksa, KPK Diintervensi
Rabu, 28 April 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda