Home » » Beredar Video Mesum PNS dan Honorer Pemkab Bangkalan

Beredar Video Mesum PNS dan Honorer Pemkab Bangkalan

Sabtu, 04 Desember 2010

BANGKALAN – Heboh rekaman video mesum yang dilakukan oleh pelajar belum usai, kini muncul lagi rekaman video adegan mesum yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bangkalan.

Rekaman yang berdurasi 3:59 menit ini diambil secara diam-diam melalui kamera ponsel. Beredarnya rekaman ini sudah menjadi bahan obrolan para PNS di lingkungan pemerintahan kabupaten (pemkab) Bangkalan sendiri.

Mereka mengaku tidak tahu awalnya dari mana rekaman itu. Namun, jika dilihat dari latarnya, rekaman tersebut berlokasi di area rekreasi Mercusuar. Dari video tersebut, nampak jelas wajah-wajah pasangan yang melakukan adegan (maaf) oral itu.

Dengan santai pria yang ditengarai berinisial RD itu duduk di atas jok sepeda motor Honda Beat warna pink, pria yang sudah beristri tersebut tidak sadar bahwa tindakannya direkam melalui kamera ponsel. Sedangkan DL sendiri nampak sibuk dengan job nya.

Bahkan, ketika Surya menilisik ke lingkungan pemkab Bangkalan yang terletak di jalan Soekarno Hatta, salah satu PNS sudah berani memastikan pelakunya setelah melihat rekaman video tersebut.

“Itu adalah RD (nama samaran, Red) yang merupakan PNS bagian keuangan sekdakab. Sedangkan yang perempuan DL adalah THL (tenaga honorer lepas) yang berada di bagian humas dan protokol,” ungkapnya yang juga salah satu PNS bagian humas dan protokol Kabupaten Bangkalan yang tidak mau disebutkan namanya.

Terkait inisial yang disebutkan sumber tersebut, untuk menggali lebih dalam lagi, Surya belum menemukan persembunyian RD dan DL, karena setelah mengetahui adegan yang mereka lakukan di tempat rekreasi Mercusuar, Desa Ujung Piring, Kecamatan kota, beredar di masyarakat, keduanya menghilang.

“Kalau tanya di mana mereka sekarang, sampeyan gak mungkin bisa menemukan mas. Karena mereka berdua masih diselidiki,” tuturnya

Terpisah, wakil Bupati Bangkalan, Drs H Moh Syafik Rofii mengaku sudah mengetahui beredarnya video mesum tersebut. Namun, orang nomor dua di Bangkalan ini nampak sangat hati-hati dalam memberikan keterangan terkait tindakan asusila yang mencoreng nama baik Pemkab Bangkalan.

Bahkan, dari keterangannya, Syafik (sapaan akrabnya, Red) masih belum memastikan apakah pelaku adegan mesum tersebut benar-benar dari kalangan PNS Bangkalan.

“Dari aspek kepegawaian masih dipelajari dulu. Nantinya akan ada pemanggilan untuk dimintai keterangan. Setelah itu Bupati (RKH Fuad Amin) akan mengutus sekda, BKD, atau inspektorat untuk mengurus permasalahan ini. Setelah itu Bupati yang akan menentukan langkah apa yang akan diambil,” jelasnya yang mengaku sudah melihat sepintas rekaman tersebut.

Disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan pemkab jika pelakunya benar-benar terbukti berasal dari kalangan PNS dan THL Kabupaten Bangkalan, Syafik kembali menegaskan bahwa pihaknya masih akan meneyelidiki dan memanggil kedua pelaku.

“Ya kita tunggu saja hasil rekomendasi dari inspektorat nanti,” pungkasnya.

KH Imam Buchori Cholil, tokoh masyarakat sekaligus ketua dewan Syuro DPC PKNU Bangkalan menyesalkan peredaran video mesum yang terjadi di wilayah Bangkalan. Menurutnya, Madura pada umumnya dan Bangkalan khususnya tercoreng dengan adanya video mesum tesebut.

“Bangkalan terkenal dengan nuansa agamis baik dari sisi kultur dan dari masyarakatnya. Secara moral kita tidak main-main dengan masalah ini,” tegasnya ketika dihubungi Surya via ponsel.

Dalam pandangannya, masalah ini merupakan ujian atau pertaruhan bagi Pemkab Bangkalan sendiri. “Apalagi pelakunya ditengarai dari golongan PNS. Dalam hal ini, pemkab apa benar-benar komitmen dalam menindak lanjuti masalah ini,” tuturnya.

Untuk itu, Ra Imam (begitulah ia dipanggil, Red) berharap agar Pemkab Bangkalan segera bertindak agar masalah asusila ini cepat terkuak. Menurutnya, pelakunya harus ditindak secara hukum maupun secara struktural. “Biar ada efek jera bagi mereka. Dan setidaknya bisa menjadi peringatan bagi PNS yang lain,” imbuhnya. (surya)



Berita Terkait



3 komentar:

Komisi Melimpah mengatakan...

wah merusak martabat pns

Anonim mengatakan...

Merusak martabat pns ndasmu.. koyo kowe pns wae. gayamu sok ngerti

Anonim mengatakan...

Tiap orang punya kepribadian berbeda.. Salahkan perilaku orangnya. bukan institusinya

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih