JAKARTA - Insiden kecelakaan melibatkan Bus Transjakarta Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) yang menabrak pejalan kaki terjadi di perempatan Pejaten Village, Jakarta Selatan, Senin (01/11/2010) kemarin, ternyata sudah terjadi berulang kali sejak awal Januari 2010.
Akibat kecelakaan antar Bus Transjakarta dengan pejalan kaki dan pengendara sepeda motor menimbulkan kerugian berupa jatuhnya korban jiwa, luka berat dan ringan.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan menangani 49 kasus kecelakaan bus Transjakarta dengan pengguna jalan mulai awal Januari 2010 hingga saat ini.
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Yakub DK menuturkan akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 7 orang meninggal dunia, 35 orang luka berat dan 4 orang luka ringan.
“Kecelakaan ini semua terjadi total kerugian materi mencapai Rp 68.250.000 di semua koridor bus Transjakarta yang ada,” imbuh Yakub di Jakarta, Senin (01/10/2010).
Yakub lalu merinci untuk koridor I (Blok M-Kota) terjadi lima kecelakaan yang menyebabkan empat orang luka berat dan kerugian materi Rp 11.400.000.
Pada koridor II (Pulogadung-Harmoni) terjadi empat kecelakaan dengan tiga orang menderita luka berat serta kerugian materi Rp 5.750.000.
Selanjutnya koridor III (Kalideres-Pasar Baru) terjadi tujuh kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, tujuh luka berat dan satu luka ringan serta kerugian materi Rp 6.900.00.
Pada Koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas) terjadi empat kecelakaan, sebanuak dua orang meninggal dunia, dua luka berat dan kerugian materi Rp 1.100.000.
Sedangkan untuk koridor V (Ancol-Kampung Melayu) terjadi 15 kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, 10 orang mengalami luka berat, satu orang luka ringan dan kerugian materi Rp 14.600.000.
Kemudian di koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) terjadi empat kali insiden kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang luka berat dan kerugian Rp 7. 800.000.
Untuk koridor VII Kampung Rambutan-Kampung Melayu) terjadi tujuh kecelakaan yang yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, empat luka berat dan kerugian materi Rp 19.500.000.
Pada koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) terjadi tiga kecelakaan yang menelan dua orang korban luka berat, dua orang luka ringan dan kerugian materi sebesar Rp 1.200.000.
Yakob menambahkan jumlah kecelakaan berdasarkan data yang dimiliki lebih sedikit dibanding tahun 2009, dimana terjadi 309 kasus dengan korban jiwa mencapai 13 orang, luka berat lima orang dan luka ringan 75 orang.
“Adanya penetiban sterilisasi di jalur busway yang dilaksanakan Polda dengan Pemda DKIdan Kodam Jaya sampai sekarang menjadi faktor turunnya tingkat kecelakaan Bus Transjakarta,” tukasnya. (*/tribun)
Home » Daerah » Kecelakaan Bus Trans Jakarta Kerugian Capai Puluhan Juta
Kecelakaan Bus Trans Jakarta Kerugian Capai Puluhan Juta
Selasa, 02 November 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda