Home » » Edan...Korban Penipuan CPNS Jatim Capai 1.100 Orang

Edan...Korban Penipuan CPNS Jatim Capai 1.100 Orang

Selasa, 02 November 2010

SURABAYA - Sindikat pelaku penipuan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bukanlah pelaku amatiran. Meski baru beberapa tahun beraksi, tapi korbannya sudah mencapai 1.100 orang.

"Sebanyak 1.100 orang telah menjadi korban dari sindikat penipuan CPNS ini. Mereka berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Badrodin Haiti di ruangan eksekutif Polrestabes Surabaya, Jalan Taman Sikatan, Selasa (2/11/2010).

Sebagian besar korban penipuan ini menyetor uang diatas Rp 20 juta. Bahkan ada yang menyetor hingga Rp 150 juta demi menjadi Pegawai Negeri Sipil. "Kalau dirupiahkan, sindikat ini telah mendapatkan uang sekitar Rp 5 miliar," kata Badrodin.

Badrodin yakin korban akibat penipuan CPNS ini masih bisa bertambah. "Saya yakin korban dan tersangka penipuan CPNS ini masih bisa bertambah. Ini karena di daerah masih belum mengetahui," katanya.

Bahkan, lanjut Badrodin, ada salah satu korban yang masih berharap kalau dirinya dipanggil menjadi PNS. "Sampai sekarang ada salah satu korban yang masih berharap pada tanggal 3 November besok, dirinya dipanggil ikut tes CPNS," tuturnya.

Karena masih banyak masyarakat yang belum tahu, lanjut Badrodin pihaknya berharap masyarakat yang menjadi korban melapor ke polisi. "Kita harapkan masyarakat yang menjadi korban segera melapor ke polisi. Ini agar kita bisa menangkap tersangka lainnya," katanya.

Sekedar diketahui terungkapnya sindikat penipuan calon PNS ini berawal ketika Rabu (27/10/2010) sekitar 75 orang dari berbagai daerah mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim di Jalan Jemur Andayani I, Surabaya. Kedatangan mereka bermaksud untuk memenuhi panggilan tes CPNS.

Tetapi setibanya di kantor BKD, 75 orang ini mendapati bahwa tidak ada tes CPNS di kantor BKD. Akhirnya merasa ditipu, 4 diantara 75 orang melapor ke Polsek Wonocolo. Ke-4 orang yang menjadi korban adalah Suyat, Khoirun Masriah, Imam Muhajirin dan Doni Purna.

Atas laporan 4 orang ini, anggota Polsek Wonocolo melakukan penyelidikan. Dan tak lama berhasil menangkap Suryanto di GOR Sidoarjo. Dari keterangan Suryanto yang merupakan kader DPC PDIP ini, polisi menangkap Zakaria di rumahnya. Dan berselang 1 minggu, 13 tersangka lainnya berhasil dibekuk anggota Polsek Wonocolo, Polrestabes Surabaya, Polres jajaran dan Polda Jawa Timur. [roz/kun/beritajatim]



Berita Terkait



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hebat coy orang jawa timur banyak yang ngibulin..

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih