BEIJING - Beberapa merek rokok yang berasal dari Cina diketahui mengandung kadar timah, arsenik, dan kadmium tiga kali lipat lebih tinggi daripada rokok asal Kanada, menurut temuan sebuah penelitian di Hong Kong.
Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Tobacco Control itu mengukur kadar logam dalam setiap satu batang rokok, padahal seorang pecandu rokok bisa menghisap lebih dari lima batang rokok per hari selama bertahun-tahun. "Logam ini masuk ke dalam tubuh perokok bersama dengan zat-zat toksin lainnya," kata Richard O'Connor, peneliti dari Roswell Park Cancer Institute, Amerika.
O'Connor dan timnya menggunakan rokok Kanada sebagai pembanding karena produsen dan importir rokok di Kanada diwajibkan melakukan uji kandungan logam dalam rokok. O'Connor dan timnya menganalisa 78 jenis merek rokok yang popular di Cina dan menemukan kadar logam berat cukup tinggi, bahkan beberapa di antaranya memiliki kandungan tiga kali lebih banyak dari pada rokok Kanada.
Menurut data Tobacco Atlas, Cina merupakan negara dengan populasi perokok terbesar di dunia sekaligus menjadi produsen rokok terbesar yang memproduksi 2,5 triliun rokok tahun 2007.
Tembakau, seperti tanaman panenan lainnya menyerap mineral dan zat lain dari tanah. Jika tanahnya mengandung logam berat, maka dengan mudah pula diserat oleh tembakau, tulis peneliti dalam laporannya.(kompas)
Home » Kesehatan » Rokok di Cina Banyak Mengandung Logam Berat
Rokok di Cina Banyak Mengandung Logam Berat
Kamis, 07 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda