YOGYAKARTA - Potensi Gunung Merapi meletus lagi besar, karena magma masih berada di kawah dan tidak mengalir keluar membentuk kubah lava baru, sehingga letusan eksplosif kemungkinan masih akan terjadi.
"Magma Merapi pada letusan kali ini sifatnya lebih asam dibandingkan dengan magma sebelumnya, sehingga ketika kawah tersumbat material vulkanik, maka sifat asam magma itu akan meningkat, dan menimbulkan letusan eksplosif," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandrio, di Yogyakarta, Sabtu.
Ia mengatakan BPPTK menemukan titik letusan 2010, dan sudah membentuk kawah dengan diameter 200 meter. "Letusan menyebabkan terbentuknya kawah baru di puncak," katanya.
Menurut dia, meski telah membentuk kawah, namun magma yang keluar melalui kawah tidak langsung membangun kubah lava baru.
"Guguran material vulkanik justru menyumbat kawah, sehingga letusan eksplosif terjadi lagi pada dini hari Sabtu 30 Oktober 2010," katanya.
Subandrio mengatakan magma baru pada letusan 2010 berbeda dengan magma letusan 2006, dan sebelumnya. "Magma pada letusan 2010 diprediksikan mengandung silica 57 persen, atau meningkat lima persen dibandingkan dengan magma pada letusan 2006 yang mengandung silica 52 persen," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, magma Merapi pada letusan yang sekarang sifatnya lebih asam dibandingkan magma sebelumnya.
"Sehingga, ketika kubah tersumbat material vulkanik, maka sifat asam magma tersebut akan meningkat, dan menimbulkan letusan eksplosif," katanya.
Ia mengkhawatirkan apabila kawah yang di dalamnya ada magma dengan silica 57 persen itu tersumbat lagi, maka letusan tidak bisa dihindari, karena Merapi berpotensi masih akan meletus lagi," katanya.(V001/M008/ant)
Home » News Update » Merapi Berpotensi Bisa Meletus Lebih Besar Lagi
Merapi Berpotensi Bisa Meletus Lebih Besar Lagi
Sabtu, 30 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda