Home » » Kali Ketabang Surabaya Minta Tumbal

Kali Ketabang Surabaya Minta Tumbal

Sabtu, 30 Oktober 2010

SURABAYA - Hingga pukul 16.00 WIB, tubuh Arif Rakhman Hakim dan Dicky Auren, dua bocah yang tenggelam di Kali Ketabang, belum ditemukan. Pencarian manual yang dilakukan keluarga korban belum membuahkan hasil.

Pencarian difokuskan di sisi barat kali tepatnya di samping area Skate BMX atau tepat di bawah patung Suro dan Boyo. Namun sejauh ini, keberadaan korban belum ditemukan.

Sementara itu, didapat keterangan penyebab jatuhnya kedua korban yang sama-sama duduk di bangku kelas 6 SD ini karena terpeleset.

"Kita datang ke sini (area Skate BMX) ada 7 orang," kata Faisol, salah seorang teman korban saat ditemui di lokasi, Sabtu (30/10/2010) sore.

Ke-7 anak yang bermain di Skate BMX ini adalah Arif Rakhman Hakim warga Kapasari Pedukuhan gang V. Mamad, Dicky Auren warga Ngaglik DKA, Dicky C warga Kapasari Pedukuhan, Galih, Sony dan Rudi, ketiganya warga Kapasari Pedukuhan.

Setibanya di lokasi, ke-7 anak ini bermain di bawah patung Suro dan Boyo. Tapi baru 10 menit bermain tiba-tiba saja Arif Rakhman Hakim terpeleset.

"Tak ingin terjatuh Hakim memegangi kaki Dicky. Tak ingin jatuh, Dicky memegang tangan patung di bawah Suro dan Boyo ini," kata Faisol.

Tapi sial bagi kedua bocah ini. Tangan patung berbentuk perempuan ini patah. Rupanya tangan patung yang hanya terbuat dari semen putih ini tak kuat menahan tubuh dua bocah ini.

Akibatnya Hakim dan Dicky sama-sama terjatuh. Melihat dua temannya terjatuh, Mamad berusaha menolong. Mamad menjulurkan tangannya berharap Dicky memegang tangannya.

"Sebenarnya Dicky sudah memegang tangan Mamad. Tapi Hakim memegangi kaki Dicky. Akibatnya, pegangan tangan Dicky terlepas," kata Faisol.

Setelah itu kedua bocah tersebut tenggelam. Rupanya Mamad tak ingin melihat dua temannya terjatuh. Mamad terjun ke kali dan berusaha menyelamatkan dua bocah tersebut.

Tapi usaha Mamad tak membuahkan hasil. Tubuh Hakim dan Dicky hanyut ditelan arus Kali yang deras. Dan hingga kini tubuh kedua korban belum ditemukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua siswa SD dilaporkan tenggelam. Kedua bocah tersebut diketahui bernama Arif Rakhman Hakim (11) dan Dicky Auren (11) keduanya tinggal di Jalan Kapasari, Surabaya. [roz/but/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih