MALANG - Dua pencuri burung kenari terluka parah. Sambil mengerang kesakitan, keduanya kini dalam perawatan medis di Rumah Sakit Kanjuruhan, Kepanjen, Malang setelah kepergok pemilik burung kenari yang hendak dicurinya, Rabu (13/10/2010) siang.
Beruntung Petugas Polsek Kepanjen dan Polres Malang segera meluncur kelokasi kejadian. Jika tidak, nyawa kedua pelaku tidak terselamatkan. Pasalnya, amuk massa dan pemilik burung kenari yang kalap, sempat mencacah dua pencuri menggunakan celurit.
"Pelaku pencurian kini masih dalam perawatan dirumah sakit. Ada bagian tangan dan kaki keduanya yang disabet celurit warga setelah tertangkap basah hendak mencuri burung,” ungkap Kapolsek Kepanjen, Kompol Suyoto, Rabu (13/10/2010) siang.
Dari data yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan, pemilik burung kenari alias korban dalam peristiwa ini bernama Sutikno (42), warga Dusun Kampung Baru RT23/RW03, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Siang itu, Sutikno asyik nonton teve bersama istrinya, Sri Winarsih (37). Tiba-tiba, Sutikno mendengar suara gaduh diluar pagar depan rumahnya. Saat itu, sejumlah burung kenari yang memang sejaga diternak, dicuri oleh seseorang yang tidak dikenal.
Satu orang menurut Sutikno berada diluar dan menunggu diatas motor. Satu pelaku lainnya, sudah masuk kedalam pagar rumah dan mengambil burung kenari. “Satu orang sudah masuk kedalam rumah. Saat saya lihat, pelaku coba mengambil burung kenari dan diberikan pada temannya yang menunggu diatas motor. Burung-burung itu dimasukkan pelaku dalam tas pinggang warna hitam,” ungkap Sutikno yang berprofesi sebagai peternak burung kenari dan burung berkijau lainnya.
Melihat itu, Sutikno pun bergegas mengambil pisau dan berteriak dengan tujuan menakut-nakuti pelaku. Namun, satu pelaku yang berada didalam pagar rumahnya malah melawan Sutikno.
Sedangkan satu pelaku lainnya yang menunggu diluar, berupaya membantu kawannya sambil membawa celurit yang biasa digunakan Sutikno untuk mencacah cacing sebagai makanan burung peliharaannya.
Sutikno pun menyabetkan pisau dan berhasil melukai satu orang yang kemudian diketahui bernama Agus (31), warga Dusun Krajan RT11/RW04, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Agus terkena sabetan pisau pada lengan tangannya. Tahu Agus terluka, pelaku lainnya yang diketahui bernama Hermanto (30), warga yang tinggal satu Dusun dengan Agus datang membantu. Namun, kesigapan Sutikno berhasil membuat Hermanto tak berdaya. Ia ikut tersabet pisau pada bagian jempolnya.
Kedua pelaku pun keok. Tragisnya, aksi itu akhirnya diketahui banyak warga dan turut membantu Sutikno. Akibatnya, Agus dan Hermanto malah dijadikan bulan-bulanan.
Tak hanya dipukuli, kedua pelaku juga menjadi ramajan senjata tajam massa. Beruntung keduanya cepat diselamatkan Polisi. Setelah dilakukan pengamanan, dengan tangan terborgol, kedua pelaku kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Kanjuruhan. [yog/ted/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Hendak Curi Burung, 2 Pemuda di Clurit Warga
Hendak Curi Burung, 2 Pemuda di Clurit Warga
Rabu, 13 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda