TULUNGAGUNG - Marjuji (54) tergolong lihai. Warga Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergepol, Tulungagung ini bisa meraup untung besar dengan mengajukan kredit. Sayangnya, sebagai jaminan, Marjuji menggunakan BPKB palsu. Marjuji pun harus berurusan dengan polisi.
Menurut Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Suratman, Selasa (26/10/2010) sekitar pukul 13.00 WIB, Marjuji datang ke Koperasi Rahayu Mandiri, Desa/Kecamata Ngunut. Di koperasi ini, pelaku mengajukan kredit dengan jaminan sebuah BPKB mobil truk B9814GO. Tanpa curiga, koperasi mengucurkan kredit senilai 20 juta rupiah.
Di hari yang sama, dengan dibantu Mustakim (51), temannya warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, pelaku mengajukan kredit lagi. Tak tanggung-tanggung, Marjuji mengajukan kredit di dua koperasi sekaligus.
Masing-masing KSU Mitra Sejahtera, Desa Podorejo, Kecamatan Rejotangan dan BTM Surya Buana Desa/Kecamatan Kalidawir. Dari kedua koperasi ini, total Marjuji mendapat dana segar 150 juta rupiah.
Namun akhirnya karyawan koperasi merasa curiga dengan BPKB yang digunakan pelaku mendapatkan kredit dan melapor ke polisi. Setelah diteliti oleh dua orang polisi, dipastikan, BPKB Marjuji memang palsu.
"Kami pastikan semua BPKB yang dipakai pelaku adalah palsu. Pelaku juga sudah kami tahan, untuk penyidikan lebih jauh,” ujar Suratman.
Lanjut Suratman, polisi terus melakukan pengembangan kasus ini. Sebab diduga, ada sebuah sindikat yang bekerja memalsukan BPKB. Dokumen palsu tersebut lalu dijual, dan dipakai untuk pengajuan kredit para pelaku kejahatan.
"Modus ini tergolong baru di wilayah Tulungagung. Makanya perlu kewaspadaan pelaku usaha perkreditan, agar tidak menjadi korban," pungkasnya.[vid/ted/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Ajukan Kredit dengan BPKB Palsu, Warga Sambijajar dibekuk
Ajukan Kredit dengan BPKB Palsu, Warga Sambijajar dibekuk
Rabu, 27 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda