JAKARTA - Sebanyak 36 penumpang dipastikan tewas dalam tabrakan Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek dan KA Senja Utama di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.
Menteri Perhubungan Freddy Numbery menjelaskan bahwa saat ini sudah dipastikan 36 tewas dalam kecelakaan Kereta Api di Petarukan dan 37 orang luka-luka. Sedangkan kecelakaan Kereta Api di Solo dipastikan satu orang meninggal dan empat orang luka-luka.
"Pemerintah sangat prihatin dengan kejadian ini, untuk itu kewaspadaan petugas harus betul-betul diperhatikan,"kata Freddy saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (2/10/2010).
Menurutnya, saat ini masih ada dua persepsi berbeda di lapangan terkait penyebab terjadinya kecelakaan. Di satu pihak kecelakaan tersebut terjadi dikarenakan pengatur lalu lintas, dan di sisi lain hal tersebut disebabkan karena kelelahan atau kelalaian masinis.
"Saat ini untuk masinisnya sudah diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Sementara, Mabes Polri menyatakan Kepolisian Resor Pemalang belum menetapkan satu orang pun menjadi tersangka terkait insiden kecelakaan kereta api tersebut. Kepolisian masih menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Belum (ada tersangka). Kita masih menunggu hasil penyelidikan KNKT," ujar Kabid Penum Polri Kombes Marwoto Soeto.(*/tribun)
Home » News Update » 36 Penumpang Tewas Setelah Argo Bromo Tabrak Senja Utama
36 Penumpang Tewas Setelah Argo Bromo Tabrak Senja Utama
Sabtu, 02 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda