JAKARTA - Sejumlah anggota Komisi V DPR RI merasa priharin atas kecelakaan tabrakan kereta api di Pemalang, Jawa Tengah. Mereka menyatakan akan memanggil Menteri Perhubungan dan petinggi PT Kereta Api Indonesia untuk menjelaskan peristiwa maut tersebut.
"Kami turut prihatin dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah yang tidak sedikit," kata Yudi Widiana, anggota Komisi V DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti dikutip Tribunnews.com, Sabtu (2/10/2010).
Ia pun mempertanyakan hubungan kalibrasi persinyalan yang cukup sibuk karena telah dipakai dalam untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik setelah lebaran kemarin. "Sejauh mana PT KAI dalam pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang sudah ada untuk melayani lalu lintas kereta api," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini Komisi V akan melakukan pertemuan dengan menteri perhubungan, dalam kesempatan itu juga, DPR RI akan mempertanyakan dan meminta penjelasan terkait kecelakaan maut yang merunggut nyawa 31 korban.
"Kita pun akan memanggil PT KAI untuk menjelaskan hal tersebut, kalau unsure kengajaan itu tidak mungkin. Tapi apakah hal tersebut diakibatkan factor kelelahan dari masinis atau petugas lainnya," ungkapnya.
Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 34 orang. Sedangkan korban luka berat tercatat sebanyak 35 orang.
Dirjen telah memerintahkan kepada jajarannya dan PT KAI untuk terus melakukan evakuasi dan mengurusi korban-korban baik yang meninggal maupun yang luka. Sedangkan penumpang yang selamat, perjalanannya dilanjutkan baik yang menuju semarang maupun ke Surabaya.(*/tribun)
Home » News Update » DPR Panggil Menhub dan Pimpinan PT. KAI
DPR Panggil Menhub dan Pimpinan PT. KAI
Sabtu, 02 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda