Home » » Wanita Hamil di Negara Miskin Jadi Sasaran Anti HIV/AIDS

Wanita Hamil di Negara Miskin Jadi Sasaran Anti HIV/AIDS

Kamis, 30 September 2010

WASHINGTON - Lebih dari separuh dari wanita hamil yang terinfeksi HIV di negara-negara miskin menerima obat penting AIDS untuk melindungi anak-anak mereka yang belum lahir tahun lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan, hal itu dilakukan sebagai upaya perbaikan dalam perang global melawan HIV. Sebanyak 15% dari wanita hamil yang terinfeksi memiliki akses mendapatkan terapi lima tahun lalu. Ini sebuah lompatan penting dalam upaya menghilangkan penularan HIV dari ibu ke bayi pada 2015.

Secara keseluruhan, laporan 'Towards Universal Access' menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah orang yang memakai antiretroviral treatment (ART) untuk menyelamatkan nyawa pada tahun lalu, yakni mencapai rekor 5,2 juta orang di negara-negara berpenghasilan menengah dan miskin.

Namun, hanya sepertiga dari orang yang membutuhkan bisa mendapatkan obat-obatan. Kebanyakan orang yang hidup dengan HIV tidak tahu soal ini. Laporan menyimpulkan bahwa hal ini juga memperingatkan bahwa krisis ekonomi bisa membahayakan keuntungan dari sebuah perawatan jika investasi untuk perang global melawan HIV oleh negara miskin dan negara-negara kaya sama-sama goyah.

"Ini adalah momentum penting. Kita perlu mempertahankan momentum," kata Direktur AIDS WHO, Dr Gottfried Hirnschall, kepada The Associated Press.

Laporan ini muncul menjelang pertemuan minggu depan tentang anggaran 'Dana Global' untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, sebuah kelompok internasional yang juga telah menjadi penyandang dana penting.

Di antara temuan laporan, dari WHO dan PBB:

- Sebanyak 15 negara, termasuk Afrika Selatan, Botswana, Namibia dan Swaziland - disediakan obat-obatan hamil untuk sebagian besar mereka, dan jasa untuk mencegah penularan ibu-ke-anak tahun lalu.

- Sebanyak 14 negara, termasuk Brazil, Namibia dan Ukraina, diberikan pengobatan HIV kepada lebih dari 80% anak-anak mereka yang positif HIV.

- Sebanyak delapan negara diberikan pengobatan HIV kepada lebih dari 80% orang dewasa yang membutuhkan. Negara tersebut adalah Botswana, Kamboja, Kroasia, Kuba, Guyana, Oman, Rumania dan Rwanda. Sedangkan 21 negara lain semakin dekat dengan target pengobatan. [mor/inilah]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih