TUBAN - Apes dialami oleh Bripka Bibit, angota Polsek Bangilan Kabupaten Tuban. Dia mengalami patah tulang pada tangan kiri setelah dipukul oleh seorang kakek yang mabuk saat berusaha melerai perkelahian di warung kopi di daerah Kecamatan Bangilan, Tuban, Selasa (28/9/2010).
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun beritajatim.com, Bripka Bibit mengalami patah tulang setelah dipukul oleh Juri (60), warga desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Dia dipukul dengan menggunakan balok kayu.
Kejadian itu bermula saat Bibit berusaha melerai perkelahian antara Juri dengan Pur (40), yang berada di salah satu warung kopi di Kecamatan Bangilan. Namun saat berada di tengah-tengah keduanya, Mbah Juri yang sedang mabuk langsung memukulkan balok kayu dan mengenai Bripka Bibit, yang sebenarnya balok kayu itu akan dipukulkan ke arah Pur.
Akibat dari pemukulan itu, korban Bripka Bibit mengalami patah tulang tangan kiri. Saat kini, dia masih menjalani perawatan dirumah sakit Bhayangkara Bojonegoro. Sedangkan untuk pelaku, sudah diamankan di Mapolres Tuban.
Sementara itu Kapolres Tuban AKBP Nyoman Lastika membenarkan dengan adanya kejadian tersebut. "Ya saat itu korban hendak melerai perkelahian diwarung kopi," jelasnya.
Kapolres Menambahkan jika antara korban dan pelaku dengan pelaku sudah saling mengenal. "Korban sebenarnya sudah kenal dengan pelaku, namun karena pelaku sedang mabuk akhirnya menjadi salah sasaran mengenai korban Bibit, untuk pelaku kita kenakan pasal 351, tentang penganiayaan berat," pungkasnya. [mut/but/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Polisi Alami Patah Tulang Akibat Dihajar Kakek Mabuk
Polisi Alami Patah Tulang Akibat Dihajar Kakek Mabuk
Selasa, 28 September 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda