MAGETAN - Purwati (38) warga Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo Magetan hampir saja menjadi korban penipuan yang berkedok kecelakaan lalu lintas. Untungnya, aksi sindikat yang menjalankan aksinya melalui telepon itu berhasil digagalkan.
Menurut Purwati, pada Selasa (28/09/2010) sekitar Pukul 11.00 WIB, ia menerima telepon dari seorang lelaki yang tidak dikenal, yang mengabarkan kalau puterinya, Dwi Susanti, mengalami kecelakaan lalu lintas di Madiun.
"Ia bilang kalau anak saya itu dirawat intensif di RSUP dr. Soedono Madiun," kata Purwati kepada, Selasa (28/09/2010).
Setelah mengabarkan kondisi puteranya melalui telepon rumahnya itu, lalu si penelpon meminta uang sebesar Rp 12juta rupiah, dengan alasan mau beli peralatan dari Surabaya, karena di Madiun tidak tersedia.
"Saya kaget koq besar sekali, tapi ia minta agar secepatnya karena kondisi anak saya dalam keadaan kritis," tambahnya. Karena Purwati tidak mempunyai uang segitu, akhirnya si penelpon meminta uang seadanya.
Karena bingung, Purwati bersama suaminya, Santoso, berencana mentransfer uang sebesar Rp 4juta ke sebuah nomor rekening BRI Cabang Madiun 004501039075509 atas nama Fajri Hartono, yang telah diberikan si penelpon.
"Setelah menerima nomor rekening lengkap itu, saya mau berangkat ke bank," sambung Santoso.
Beruntung, beberapa saudaranya melarangnya, dan meminta untuk mengecek dahulu di RSUP dr. Soedono Madiun. "Setelah dicek, ternyata tidak ada pasien kecelakaan atas nama Dwi Susanti," lanjutnya.
Dari situlah, keluarga Santoso baru sadar kalau dirinya hampir saja menjadi korban penipuan. Apalagi, tidak lama kemudian ia bertemu dengan putrinya yang dikabarkan mengalami kecelakaan itu.
Sebenarnya, papar Santoso, setelah mendapat kabar soal kecelakaan yang menimpa puterinya itu, ia mencoba menghubungi nomor HP puterinya, namun tidak aktif. "Makanya saya sangat percaya kalau anak saya mengalami kecelakaan," imbuhnya.
Ternyata, menurut Dwi Susanti, pada waktu itu secara bersamaan, ia juga menerima telepon dari orang yang tidak dikenal, yang mengaku ingin berkenalan, sehingga saat Handphone-nya dihububungi tidak bisa. "Saya juga gak kenal, ya tanya biasa kayak laki-laki telepon cewek," tutur Santi.[rmz/gir/beritajatim]
Home » Lokal Madiun » Warga Magetan Nyaris Kena Penipuan
Warga Magetan Nyaris Kena Penipuan
Selasa, 28 September 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda