JAKARTA - Sebagian masyarakat Indonesia merasa tidak puas dengan pidato politik Presiden SBY menyikapi konflik RI-Malaysia. Namun, Partai Demokrat menyambut baik pemaparan SBY kepada publik.
“Kalau perang, kita semua bakal menderita," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana di Jakarta, Rabu (1/9) malam.
Ia menilai, pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mendahulukan diplomasi dengan Malaysia merupakan langkah tepat. Sebab, cara kekerasan tidak menyelesaikan masalah, malah memperuncing konflik.
Ia juga percaya, sebagian besar rakyat Indonesia tidak menginginkan perang sebagai jalan menyelesaikan persoalan dengan Malaysia. "Mari kita melihat segala persoalan dengan jernih. Jangan hanya mendahulukan nasionalisme yang sempit," ungkapnya.
Terkait perbatan batas wilayah dua negara, menurut Sutan, Indonesia dan Malaysia telah berencana bertemu guna membahas permasalahan perbatasan antarkedua negara di Kota Kinabalu, Malaysia pada 6-9 September 2010 mendatang. "Kita tunggu saja hasilnya. Saya percaya melalui diplomasi, permasalahan akan selesai. Sebab, kedua negara saling membutuhkan," tukasn Sutan. [ikl/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda