JAKARTA - Hacker RI menunjukkan nasionalismenya dengan menguasai ratusan situs Malaysia. Namun aksi ini tidak signifikan dan dikhawatirkan jadi ajang kebohongan publik.
Anggota DPR RI Roy Suryo mengkhawatirkan tindakan para hacker menimbulkan kebohongan publik, karena kemungkinan besar warga Malaysia tidak akan balas membajak situs Indonesia.
“Seperti di kasus Ambalat dulu misalnya. Mereka juga membajak situs Malaysia. Sayangnya, tidak ada balasan dari warga Malaysia. Malahan, hacker Indonesia membajak situs Indonesia sendiri agar seolah-olah ada balasan dari pihak luar,” katanya di Jakarta.
Meskipun begitu, Roy Suryo tidak menganggap aksi tersebut sebagai bagian dari kejahatan. “Ini sekadar reaksi perorangan yang diakomodir pernyataan kebebasan berekspresi. Jika tidak mengganggu pihak lain, saya rasa tidak masalah.”
Namun di sisi lain, Roy Suryo tetap menyayangkan tindakan tersebut. “Reaksi ini wajar sepanjang dianggap sebagai bentuk kebebasan berekspresi. Namun sayangnya, tindakan ini tidak memberi dampak signifikan selain menyalurkan bentuk kemarahan. Kehidupan nyata berbeda dengan tindakan yang diambil di dunia maya,” katanya.[ito/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda