KEDIRI - Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kediri berhasil meringkus lima orang komplotan pencuri tabung gas elpiji serta pakan ternak.
Mereka, Suryandini (21) warga Lampung yang tinggal di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Nanang (30), Suroso (41), Seger Sutrisno (45), dan Iman (40), keempatnya warga Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Ironis, aksi kejatan yang dilakukan komplotan ini diduga dikendalikan seorang oknum TNI. Yakni, KS (52), asal Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. KS tak lain adalah penjaga gudang, dan kini tengah menjalani pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, komplotan itu melakukan aksi pencurian pada 8 Maret 2010 lalu. Mereka mencuri pakan ternak dan tabung elpiji di gudang Mustika yang berada di jalan raya Beringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
Gudang tersebut adalah milik Toni Junaidi (36), asal Jl Ahmad Yani, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare. Para pelaku berhasil menggasak 950 sak pakan ternak serta 59 biji tabung elpiji ukuran 12 kilogram.
Pelaku berhasil masuk Setelah melompat pagar dan merusak pintu belakang gudang distributor pakan ternak dan tabung elpiji tersebut. Selanjutnya, pelaku mengeluarkan barang hasil curiannya dari gudang.
Kemudian pelaku membawa pakan ternak dan tabung elpiji tersebut dengan mobil Mitsubishi L300. Selanjutnya, mereka mengirimkan barang-barang itu ke wilayah Surabaya.
Karena dalam jumlah yang banyak, pelaku harus beraksi selama dua kali. Aksi yang kedua di lakukan tiga hari berikutnya.Tabung elpijinya mereka bawa ke tempat kost Suryandini di Desa Gedangsewu.
Kasus pencurian itu terbongkar setelah masyarakat curiga. Warga mencurigai Suryandini kerap menjual sejumlah tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram ke salah satu toko pracangan. Kemudian warga melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri.
Selanjutnya, polisi menindak lanjuti laporan warga. "Kami mendatangi lokasi, dan mengamankan Suryandini. Yang bersangkutan kita mintai keterangan, dan akhirnya mengakui perbuatannya.
Kepada wartawan Suryandini mengaku aksi tersebut didalangi oleh KS, seorang oknum TNI. Menurutnya, sebelum melakukan aksi tersebut, dia dan keempat temannya sudah sepakat dengan KS. "Dia (KS, red) yang merencanakan aksi pencurian tersebut. Dia pula yang mengerti medannya,” kata Suryandini, Selasa (31/8/2010)
Ketika dikonfrontir, AKP Rofiq Ripto Himawan menjawab masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan kelilma pelaku, petugas memang mendapatkan beberapa bukti yang mengarah kepada oknum TNI tersebut.
"Kami tidak mau gegabah untuk mengambil keputusan. Oknum tersebut sudah kami amankan dan sedang kami periksa, tapi statusnya masih sebatas saksi," pungkas Ripto. [nng/kun/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Kendalikan Sindikat Pencurian, Oknum TNI Dibekuk
Kendalikan Sindikat Pencurian, Oknum TNI Dibekuk
Selasa, 31 Agustus 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda