Home » » Tarif ABG Sekali Kencan Bisa 1 - 5 Juta

Tarif ABG Sekali Kencan Bisa 1 - 5 Juta

Selasa, 31 Agustus 2010

SURABAYA - Sindikat perdagangan seksual di kalangan cewek SMA dan mahasiswi bertarif Rp 1–5 juta per dua jam dibongkar anggota Satpidum Polrestabes Surabaya.

Germo alias GM, Prasetyo, 27, kos di Jl Larangan, Kenjeran, ditangkap Kasubnit Idik I Iptu Nguruh Budi bersama anak buahnya saat turun dari hotel di kawasan Jl Darmo Kali. Tersangka yang mengaku asal Pacitan itu ternyata baru saja mengantar dua anak buahnya sebut saja bernama Santi (16) dan Vivi (16) (keduanya masih pelajar SMA).

"Tersangka kami tangkap setelah mengantar anak buahnya dari sebuah kamar hotel," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo didampingi Kasubag Humas Kompol Wiwik Setyaningsih, Senin (30/8).

Sindikat ini sebenarnya terbongkar, Sabtu (28/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, penyidik masih menelusuri jaringannya. Pasalnya, tersebar informasi bahwa para pekerja seks komersial (PSK) ini bisa melayani pelanggan ke Jakarta dan kota lain. Selain itu, jumlah anak buah tersangka juga tersebar di beberapa wilayah mulai Malang, Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya.

”Mata rantainya terus kami cari untuk membuktikan semua itu. Takutnya mereka (Prasetyo) masuk dalam kelompok pengiriman perempuan yang dilacurkan ke beberapa wilayah di Indonesia,” ungkap Anom.

Dari hasil penelusuran polisi, jumlah anak buah Prasetyo sebanyak 16 orang. Rata-rata mereka cantik, berkulit kuning, dan tinggi di atas 155 cm. Dari 16 cewek yang dipelihara, enam di antaranya masih berstatus pelajar SMA, tujuh cewek berstatus mahasiswi di sejumlah kampus di Surabaya dan tiga ibu rumah tangga yang sudah cerai.

Santi mengaku ikut GM Prasetyo sejak enam bulan lalu atau masih kelas II SMA. Perempuan yang tinggal di kawasan Simo Pomahan itu nekat terjun ke lembah hitam karena broken home. Ibunya kawin lagi dan sang ayah tak diketahui rimbanya. Ia kemudian berpacaran dengan teman sekolah. Namun, sang pacar merenggut kegadisan lalu mencampakkannya.

"Santi berpikiran toh dirinya sudah tidak virgin, kemudian ia butuh uang untuk kehidupan sehari-hari," tutur seorang penyidik tentang alasan Santi terjun ke dunia hitam.

Alasan tidak jauh berbeda diungkapkan Vivi. Cewek yang masih duduk di bangku SMA kelas III itu sudah setahun ikut tersangka. Ia juga mengaku dari keluarga broken home dan tidak virgin lagi. "Aku menjadi seperti ini karena perbuatan mantan pacar," aku Vivi kepada penyidik.

Kedua cewek yang diamankan polisi dari kamar hotel di Jl Darmo Kali itu termasuk cewek yang paling kerap diboking lelaki hidung belang. Dalam sehari saja, Vivi dan Santi bisa melayani dua tamu.

Tarif kedua cewek ini tergolong normal Rp 1 juta – Rp 2 juta setiap dua jam. Ketika diboking di salah satu hotel kemarin, keduanya baru dibayar Rp 1 juta, padahal sesuai kesepakatan Rp 1,5 juta setiap cewek. Dari harga Rp 1,5 juta, Vivi dan Santi mendapat bagian Rp 900.000 - Rp 1 juta. "Selebihnya untuk GM Prasetyo yang mencarikan mangsa. Inilah salah satu fakta hukum yang kuat mengenai jual beli orang," ujar AKBP Anom Wibowo.

Tersangka Prasetyo mengaku sudah setahun berprofesi sebagai GM. Cara yang dilakukan cukup sederhana, tidak menggunakan sarana facebook, MIRC, atau sarana internet lain. Tersangka hanya mengandalkan hubungan dari nomor ponsel yang sudah disebar ke teman-temannya.

Ia mengaku selama sepekan bisa mengantongi fee Rp 10-15 juta dari bisnis jual beli perempuan. Ia menyebut 16 anak buahnya hampir tiap hari mendapat order. Padahal, tarifnya lebih mahal jika memboking seorang mahasiswi. Untuk mahasiswi cantik berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta setiap dua jam (short time). Jika pelanggan minta layanan long time atau 12 jam harganya Rp 5 juta.(*/tribun)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih