Home » » Korban bom di Pakistan lebih dari 100 Orang

Korban bom di Pakistan lebih dari 100 Orang

Sabtu, 10 Juli 2010

ISLAMABAD - Korban tewas dua serangan bom bunuh diri di desa perbatasan Pakistan - Afghanistan bertambah menjadi 100 orang lebih. Dua bom meledak hanya selang waktu beberapa detik di desa Yakaghund di daerah kesukuan Mohmand di Pakistan dan merusak sejumlah gedung pemerintah, toko serta perumahan.

Mohmand adalah bagian dari kawasan kesukuan Pakistan dimana Taliban dan al-Qaida berkuasa. Juru bicara Taliban mengatakan kelompoknya bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ikramullah Mohmand mengatakan sasaran mereka adalah pertemuan pejabat setempat dan pemuka anti Taliban suku Anbar Utmankel.

Laporan pendahuluan menyebutkan korban tewas sebanyak 50 orang dan satu orang yang melakukan pemboman.

Meskipun demikian para pejabat kemudian mengatakan paling tidak 102 orang tewas dan lebih 115 terluka. Jenazah ditemukan dari reuntuhan gedung dan sejumlah orang tewas karena luka mereka di rumah sakit. Salah satu pembom mengendarai sepeda motor, sedangkan yang lainnya diduga mengemudikan kendaraan penuh bahan peledak.

Pemuka suku

Ledakan terjadi di dekat kantor pejabat setempat bernama Rasool Khan, namun dia selamat. Menurut pejabat pemerintah yang lain, Mohmand Amjad Ali Khan, para pemuka suku berada di dalam gedung ketika bom meledak tetapi tidak menjadi korban.

Dia mengatakan serangan tersebut menandai Taliban "semakin terdesak karena ruang geraknya dibatasi kekuatan keamanan".

Salah satu ledakan juga merusak tembok penjara sehingga sejumlah tahanan melarikan diri, meskipun tidak satupun dari mereka milisi, kata Rasool Khan. Para saksi mata mengatakan wanita dan anak-anak juga tewas. Abdul Wadood, 19 tahun sedang di dalam mobil ketika bom meledak dan menderita luka kepala dan lengan.

"Saya hanya mendengar ledakan yang memekakkan telinga dan kehilangan kesadaran," katanya.

"Saat sadar saya sudah berada di tempat tidur rumah sakit. Saya pikir pihak yang merencanakan dan melakukan serangan ini bukan manusia."

Daerah konflik

Korban luka dibawa ke rumah sakit di Peshawar sekitar 25 km dari tempat kejadian. Mohmand menjadi tempat bentrokan sengit antara tentara Pakistan dan Taliban. Daerah perbatasan propinsi Kunar di Afghanistan dan wilayah kesukuan Bajaur di Pakistan adalah tempat Taliban beroperasi.

Meskipun demikian pemboman Yakaghud adalah serangan besar pertama tehadap sasaran sipil daerah Mohmand, dan kedua kalinya bom bunuh diri dilakukan, kata wartawan BBC M Ilyas Khan di Islamabad. Pada permulaan tahun 2009, seseorang yang diduga pembom bunuh diri menyerang pos pemeriksaan di daerah Nahaqai Mohmand.

Menurut wartawan BBC operasi militer dalam dua tahun terakhir terbatas pada daerah dekat perbatasan Afghanistan.

(bbc.co.uk)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih