PORT ELIZABETH - Meski kecewa karena kalah di semi final, Jerman dan Uruguay akan bermain mati-matian untuk merebut tempat ketiga.
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan timnya akan "bertarung mati-matian" dalam pertandingan Sabtu malam di Port Elizabeth. Sementara manajer tim Jerman Oliver Bierhoff mengatakan timnya akan fokus 100 persen pada pertandingan ini.
"Bagi kami Piala Dunia belum bubar," kata bekas ujung tombak AC Milan itu.
Perjuangan kedua tim untuk mencapai final membuat beberapa pemain inti tidak dalam kondisi fit sehingga mungkin tidak bisa bertanding memperebutkan tempat ketiga. Penyerang Uruguay Diego Forlan yang sudah mencetak empat gol mengalami cedera betis, sementara penyerang Jerman Miroslav Klose mengalami cedera punggung.
Golden Boot
Seperti Forlan, Klose sudah mencetak empat gol di Piala Dunia kali ini dan mereka berdua masih berpeluang untuk merebut Golden Boot sebagai pencetak gol terbanyak. Klose juga masih berpeluang untuk menyamai atau bahkan melewati rekor Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia derngan 15 gol.
Klose sekarang sudah mencetak 14 gol sejak Piala Dunia 2002. Seandainya Klose tidak main, kubu Jerman akan sedikit terhibur karena pemain muda Thomas Mueller yang diskors dalam pertandingan semi final sudah boleh bertanding lagi. Mueller sudah mencetak empat gol seperti Klose dan Forlan, mereka bertiga bersaing untuk mendapat Golden Boot dengan Wesley Sneijder dan David Villa yang sudah mencetak lima gol.
Di pihak Uruguay, penyerang klub Ajax Luis Suarez yang dikenai kartu merah dalam pertandingan melawan Ghana sudah bisa dipasang lagi. Dua lagi pemain Jerman yaitu kapten Philip Lahm dan pemain sayap Lukas Podolski terkena flu yang juga menyerang pelatih Joachim Loew.
Komitmen sama
Oscar Tabarez mengakui bahwa perebutan tiga-empat tidak sama dengan partai final, tapi timnya tetap akan bertandingan dengan komitmen dan semangat yang sama seperti ketika bertanding melawan Belanda.
"Tantangan bagi Uruguay adalah menempati urutan ketiga. Saya kenal Jerman dan mereka akan mempersulit kita, jadi kita harus berjuang keras untuk menang," kata Tabarez.
Sebelum terjungkal di semi final, Jerman menampilkan permainan sangat memukau dengan memukul Inggris dan Argentina dengan empat gol. Oleh karena itu pemain belakang Jerman Marcell Jansen melihat bahwa penampilan mereka di Afrika Selatan baru merupakan awal perjalanan bagi timJerman yang masih muda..
"Mungkin kita bisa mencapai sukses yang sama dengan Spanyol yang bermula tiga tahun lalu," kata Jansen.
Selain mengalahkan Jerman di semi final Piala Dunia, Spanyol juga mengalahkan Jerman di final Kejuaraan Eropa 2008.
(bbc.co.uk)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda