JAKARTA - Teman dekat Prabowo Subianto, Fadli Zon mengapresiasi para kandidat lain yang berencana akan maju dalam pertarungan memperebutkan posisi Ketum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada Munas yang diselenggarakan di Bali, 12 hingga 15 Juli 2010.
Fadli menyatakan, saat ini Prabowo memang belum menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin HKTI. Akan tetapi, saat ini hampir seluruh daerah sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk kembali menjadi bapaknya petani Indonesia yang berhimpun di organisasi HKTI.
"Sampai saat ini, Prabowo belum menyatakan kesiapannya untuk kembali maju menjadi calon ketua HKTI. Akan tetapi, dari hampir semua pengurus HKTI di beberapa daerah di Indonesia, sudah menyatakan akan kembali mendukung Prabowo," kata Fadli Zon kepada tribunnews, Sabtu (10/7/2010).
Fadli Zon kemudian mengingatkan, HKTI bukanlah sebuah wadah politik, meski mereka yang sudah menyatakan niatnya maju sebagai calon HKTI, berlatar belakang para politisi. Dikatakan, HKTI adalah wadah tertinggi milik para petani yang berada di atas dari segala unsur kepentingan partai politik manapun. Meskipun para pengurus HKTI saat ini memang banyak di isi para politisi yang peduli dengan para petani.
"Semangat kami tetap, HKTI independen dan tidak untuk partai politik tertentu. Siapa pun yang berminat memimpin HKTI, bagi kami itu adalah bagian dari demokrasi yang harus dihormati. Dan tentunya, yang menentukan suara di bawah," kata Fadli Zon.
Selain Prabowo yang kemungkinan akan mendeklarasikan dirinya untuk kembali memimpin HKTI, beberapa tokoh sudah menyatakan kesiapannya untuk menggantikan Prabowo Subianto. Antara lain, mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto; politisi Demokrat, Jafar Hafsah; mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso; mantan Menteri Pertanian, Anton Apriantono; serta pengusaha asal Kalimantan Barat Oesman Sapta.
(kompas.com)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda