Fatwa Haram Infotainment Masih Jadi Perbincangan

JAKARTA - Tayangan Infotainment yang baru-baru ini dinyatakan haram oleh MUI, ternyata masih menjadi topik menarik, tidak hanya di kalangan selebriti tetapi juga di kalangan wartawan infotainment.

Irwansyah-Zaskia Sungkar yang ditemui di Studio Penta SCTV, Rabu (28/7/2010), mengatakan tidak setuju jika infotainment harus diharamkan.

"Nggak setuju," begitu jawab pasangan yang bertemu sebagai host di acara Sensasi Artis di Studio Penta SCTV ini.

Zaskia Sungkar mengungkapkan,"Mungkin kalau ada berita yang lagi hot-hotnya pasti isinya yang diharamkan. Aku sebagai seorang yang beragama sampai sejauh ini belum melihat keharaman yang ada di infotainment itu. Jadi sebaiknya jangan diharamkan. Ditegur saja."

Seharusnya, kata kekasih Irwansyah ini, para artis tetap menjaga image mereka. "Jangan sampai apa yang ia ucapkan akan menjadi bumerang buat dirinya sendiri. Dan artis juga harus menjaga, kalau ada tayangan soal masalah perceraian harus ada kendalinya dari si artis sendiri," tambah Zaskia yang memakai dress strip putih hitam.

Ia juga menyarankan agar pemberitaan terkait gosip-gosip itu sebaiknya diperkecil saja.

"Nggak harus haram dan aku yakin pasti banyak lah positifnya dari artis-artis, misalnya mau launching album. Dan media itu sebagai sarana promosi kita. Pokoknya kita sama-sama mencari uang."

"Kita juga harus mengerti pekerjaan masing-masing, artis juga pasti ngertilah. Pekerjaan orang tersebut, seperti kalian mencari berita," paparnya.

Tidak ketinggalan, para wartawan infotainment menyatakan pendapatnya, secara terpisah.

"Menurut gue sih, nggak usah sampai diharamkan. Tapi kan yang dipermasalahin MUI itu kan muatan atau konten-nya. Jadi pemberitaan dan muatan yang negatif dikurangi aja," ujar seorang wartawan infotainment.

Wartawan infotainment lainnya ikut angkat bicara tentang masalah infotainment diberi fatwa haram oleh MUI. "Namanya informasi dan berita, mana bisa dihambat?Paling juga fatwa haram itu sebentar muncul, besok juga udah hilang ditelan waktu," tutupnya.

(tribunnews)

Berita Terkait