WKRnews - Para arkeolog Cina akan memulai pencarian bangkai satu kapal Cina yang diduga tenggelam di lepas pantai Kenya, 600 tahun lalu.
Bangkai kapal itu bisa menjadi bukti mengenai kontak pertama antara Cina dan Afrika timur. Proyek tiga tahun ini akan melakukan pencarian di perairan pantai Kenya utara di seberang pulau Lamu dan Malindi.
Upaya gabungan oleh Cina dan Kenya itu dilakukan setelah poselin dari dinasti Ming Cina ditemukan di kawasan tersebut.
Sebelas pakar akan menggali situs-situs penting di darat, menjelang kedatangan tim kelautan pada bulan Agustus.
Kapal itu diyakini berlayar semasa dinasti Ming di Cina sebagai bagian dari armada yang dipimpin oleh Laksamana Zheng He yang sampai ke Malindi pada tahun 1418.
Setengah abad sebelum Kolumbus, Laksamana Zheng dikatakan sudah melakukan ekspedisi besar dalam upaya untuk memperluas pengakuan dan perdagangan bagi pemerintah Ming yang bermula tahun 1368.
'Desa sultan'
Herman Kiriama, kepala bidang arkeologi pantai Kenya, mengatakan dia berharap proyek itu akan membuat temuan penting mengenai hubungan awal antara Cina dan Afrika.
"Ini akan menjadi capaian besar karena akan menjelaskan kepada kita tentang apa yang terjadi di Samudera India sebelum negara-negara Eropa --Spanyol dan Portugal-- memulai rute perniagaan mereka ke India," katanya kepada BBC.
"Kami memiliki banyak pot-pot campuran Cina dari zaman itu. Jadi, kita tahu kapal itu berlayar ke sini."
Ia mengatakan mereka berharap akan mendapat informasi lebih banyak lagi soal pembuatan kapal di masa itu.
Tim yang akan tiba hari Senin (26/07) sore itu akan mencoba menemukan desa asli Sultan Malindi --yang dirumorkan memberikan zirafah kepada Zheng-- dengan menggali kawasan-kawasan dekat desa Mambrui.
Menurut berbagai kisah, sejumlah pelaut selamat dari kapal yang tenggelam itu, berenang ke pantai, dan dibolehkan tinggal setelah mereka membunuh seekor ular yang berbisa.
Pada tahun 2005, sebagai bagian dari rangkaian acara menjelang ulang tahun ke-600 penjelajahan pertama Zheng, orang Cina mengunjungi Lamu untuk untuk melakukan tes DNA terhadap satu keluarga Swahili yang dikatakan berasal dari keturunan Cina.
(bbc.co.uk)
Home » Serba-Serbi » Arkeolog Cina Berburu Kapal Kuno
Arkeolog Cina Berburu Kapal Kuno
Selasa, 27 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda