PRETORIA - Permainan terbuka yang ditampilkan Paraguay dan Jepang tak mampu menghasilkan gol. Laga 16 besar di Stadion Lotus Versfeld, Pretoria, harus berakhir dengan adu penalti.
Paraguay, yang menampilkan permainan terobosan khas Amerika Latin, beberapa kali mendapat peluang, sama seperti Jepang, yang mengandalkan tendangan jarak jauh dari Honda dan Matsui.
Baik Paraguay maupun Jepang terlihat mengincar gol lebih dulu dan menghindari adu penalti dengan bermain terbuka dan menyerang. Jepang, yang mengambil kick-off, langsung membuka peluang lewat tendangan jarak jauh Okubo, yang melebar, di menit pertama. Sementara upaya Komano dari luar kotak penalti masih lemah dan dijinakkan Villar.
Sementara itu, Paraguay tak mau kalah dan mencoba mencuri gol melalui sundulan Benitez, memanfaatkan umpan Santa Cruz. Bola masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-20, kedua tim sama-sama mendapat peluang emas. Diawali umpan terobosan, Barrios berhasil mengecoh dua bek Jepang sebelum melepaskan tembakan dari jarak dekat, yang masih dapat ditutup kiper Eiji Kawashima.
Satu menit kemudian giliran Jepang hampir membobol gawang Guaranies. Matsui memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti, yang gagal disapu bersih barisan pertahanan lawan, dengan tendangan keras yang akurat. Beruntung bagi Justo Villar, yang tidak berada dalam posisi ideal, masih bisa menepisnya.
Permainan kedua tim sedikit menurun memasuki 15 menit terakhir, namun masing-masing masih membuat satu peluang. Paraguay mendapatkannya melalui sundulan Santa Cruz dari jarak dekat, memanfaatkan umpan silang, yang masih terlalu tinggi diatas mistar.
Sementara Jepang, yang menyiapkan Honda untuk melepaskan tendangan-tendangan jarak jauh, hampir berhasil saat tendangan pemain CSKA Moskow itu berakhir tipis disamping gawang Villar. Hingga wasit Franck de Bleeckere mengakhiri babak pertama, kedudukan masih imbang tanpa gol.
Permainan terbuka kembali diperagakan kedua tim di babak kedua. Memasuki menit ke-55, tendangan Nagatomo yang berbelok arah karena membentur bek Paraguay masih berhasil diamankan Villar.
Paraguay langsung membalas satu menit kemudian, umpan silang Vera berhasil disambut sontekan Benitez, namun berhasil digagalkan Tulio.
Setelah tendangan Shinji Okazaki, yang masuk menggantikan Matsui, berhasil digagalkan barisan pertahanan Paraguay, tensi pertandingan menurun. Kedua tim mulai memainkan bola-bola panjang. Hingga menit ke 77, Paraguay menguasai bola 61:39.
Dan ketegangan semakin menurun memasuki 10 menit terakhir, meski wasit memberikan tambahan tiga menit, tak ada gol tercipta. Laga pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Lima belas menit pertama perpanjangan waktu, Paraguay lebih banyak membuat peluang. Diantaranya melalui sundulan Barrios, dan aksi Valdez yang berhasil melewati dua bek Jepang, namun keduanya dapat digagalkan Kawashima.
Sementara satu peluang didapat Jepang melalui tendangan bebas Honda, yang masih dapat digagalkan Villar.
Pada 15 menit terakhir, kelelahan membuat kedua tim tak mampu menyelesaikan dengan sempurna serangan-serangan sporadis yang dibangun. Adu penalti terpaksa digelar untuk mencari pemenang.
Adu Penalti:
Dua penendang pertama dari kedua negara sukses menunaikan tugasnya, dan Paraguay bernafas lega setelah Christian Riveros, yang mendapat giliran ketiga juga berhasil menggetarkan jala Kawashima.
Namun bagi Jepang, giliran ketiga justru mendatangkan petaka. Tendangan Yuichi Komano menerpa mistar dan keluar.
Honda berhasil menunda kekalahan Jepang setelah sebelumnya Valdez sukses mengeksekusi tendangan keempat.
Namun Samurai biru akhirnya menyerah setelah penendang kelima Paraguay, Oscar Cardozo, berhasil melesakkan bola ke gawang Jepang. Adu penalti pun berakhir dengan 5-3 untuk Paraguay.[boy]
SUSUNAN PEMAIN:
Paraguay (4-3-3):
Kiper: Justo Villar
Bek: Carlos Bonet, Paulo da Silva, Antolin Alcaraz, Claudio Morel
Gelandang: Enrique Vera, Nestor Ortigoza (Edgar Barretto 75’), Cristian Riveros
Penyerang: Roque Santa Cruz (Oscar Cardozo 94’), Lucas Barrios, Edgar Benitez (Nelson Valdes 60’)
Jepang (4-1-4-1):
Kiper: Eiji Kawashima
Bek: Yuichi Komano, Yuji Nakazawa, Tulio, Yuto Nagatomo
Gelandang: Yuki Abe (Kengo Nakamura 81’), Makoto Hasebe, Daisuke Matsui (Shinji Okazaki 65’), Yasuhito Endo, Yoshito Okubo (Keiji Tamada 106’)
Penyerang: Keisuke Honda
(inilah.com)
Home » Olah Raga » Drama Adu Penalti Bikin Jepang Menangis
Drama Adu Penalti Bikin Jepang Menangis
Rabu, 30 Juni 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda