JAKARTA - Kabar menyeramkan beredar melalui Blackberry Mesenger BBM di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Makasar, Sulawesi Selatan.
Isinya, ada sekelompok orang yang berusaha mendapatkan organ tubuh manusia secara paksa. Tak tanggung-tanggung, jumlah yang diincar sebanyak 400 orang.
Berikut pesan BBM yang kini meresahkan di Palu dan Makassar.
Pesan dari KAPOLRES,PALU.
tlong sbarkan sms ini k'semua orang. Ini kejadian nyata dan jngan di remehkan,,?
Mreka mncari korban sbnyak 400 orang tua,muda,maupun anak"
untk mgambil alat2 dlam anggota tbuh manusia.
ciri2 orang trsbut mmakai mobil avansa silver dngan nmor DN:1857
mtor satria hitam dngan nmor DN:1011 mtor revo merah dngan nmor DN:3838
Mtr mio merah pengendara bertato penuh sebadan. Ciri2 yg sgt menonjol adalah tato kwt duri di leher. Serta di antara keningx ada bintik tato,bernama jamal,asal parigi. ingat & jngan lpa d'sebar demi kselamatan
msyarakat,,,,!
Ini bkn rekayasa kar tadi da tentara yg bilang sama saya kalau orng itu sdh ada di Makassar
Tribunnews.com pekan lalu melaporkan, isu penculikan anak ini menyebar sangat cepat dari mulut ke mulut dan melalui pesan berantai SMS.
Rumor penculikan bukan di Palu dan Makasar. Sebelumnya juga sudah meresahkan di Manado, Sulawesi Utara. Penculik atau yang diistilahkan dalam bahasa daerah Sangihe, Hoga, disebut-sebut bergentanyangan.
Di Kelurahan Maasing, warga berjaga-jaga dengan senjata tajam (sajam) mengantisipasi jatuh korban jiwa.
"Sudah satu minggu ini kami diteror. Tiap malam berjaga-jaga, karena masyarakat khawatir," tutur seorang pemuka agama asal Maasing yang enggan menyebut nama.
Dikatakan, Selasa (19/1) malam lalu, warga Maasing melihat sebuah mobil Toyota Avanza mencurigakan.
Dari mobil keluar tiga pria berambut gondrong mengenakan pakaian hitam dan memegang samurai.
Warga kemudian mengejar tiga orang tak dikenal ini, tetapi lolos dan kabur menggunakan mobil Avanza tersebut.
"Warga kejar, tapi larinya cepat sekali, tiga orang pakai pakaian hitam, bawa samurai. Bukan hanya kami, di Kampung tetangga (Karang Ria) ikut jaga-jaga," tuturnya.
Keresahan juga dirasakan warga Kelurahan Tarnate, Kecamatan Singkil sehingga Kapolsek Singkil, IPTU Budi Astoto menggumpulkan pemerintah setempat untuk waspada, mencegah isu berkembang ke tindak kriminalitas.(tribun)
Home » Daerah » Beredar SMS yang Meresahkan Masyarakat
Beredar SMS yang Meresahkan Masyarakat
Kamis, 20 Januari 2011Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda