Home » » Wikileaks Bocorkan Penyadapan Lawan Politik Lewat DEA

Wikileaks Bocorkan Penyadapan Lawan Politik Lewat DEA

Senin, 27 Desember 2010

WKRnews - Kawat diplomatik Amerika Serikat yang baru dipublikasikan oleh Wikileaks menyebutkan beberapa negara meminta badan anti penyelundupan narkorba AS, DEA, menyadap lawan politik mereka.

Kawat rahasia yang dimuat oleh koran New York Times mengatakan pemerintah Panama dan Paraguay meminta informasi tentang lawan politik pemerintah.

Pemerintah Panama mengatakan permintaan penyadapan oleh Presiden Ricardo Martinelli disalahtafsirkan oleh duta besar AS.

Dalam kawat diplomatic 2009, Presiden Martinelli dilaporkan akan mengirim pesan lewat Blackberry kepada duta besar Amerika yang menyatakan: ’Saya butuh bantuan menyadap telepon”.

Kemudian, Duta Besar AS untuk Panama Barbara Stephenson, mengatakan: “Dia menyebut umlah kelompok dan individu yang harus disadap, dan dia tidak membedakan antara target pengamanan yang sah dan musuh politik.

Kantor Presiden Panama mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan “pemerintah menyesalkan adanya salah tafsir oleh otoritas AS."

Permintaan bantuan yang disampaikan oleh Panama adalah untuk memberantas kejahatan, perdagangan narkoba dan kelompok krimimal.

“Kami tak pernah meminta tolong untuk menyadap telpon politisi. Dan penafsiran terhadap permintaan itu salah,” kata pemerintah Panam.

Dalam kawat diplomatic Februari 2010, DEA mencoba untuk menolak permintaan pemerintah untuk memata-matai kelompok pemberontak bersenjata di Paraguay, yang dituduh terlibat dalam penculikan.

The New York Times menyebutkan ketika diplomat AS menolak, Menteri Dalam Negeri Paraguai Rafael Filizzola mengancam untuk menghentikan operasi DEA di negara itu.

Akhirnya, diplomat-diplomat setuju untuk melakukan penyadapan untuk mencegah penculikan. Juru bicara DEA Lawrence Payne mengatakan pihaknya tidak bisa berkomentar atas berita-berita yang berasal dari kawat diplomatik ini.

Situs Wikileaks – bersama dengan sejumlah organisasi media di berbagai negara - mempublikasikan puluhan ribu kawat diplomatic AS.(bbc)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih