WKRnews - Kawat diplomatik Amerika Serikat yang baru dipublikasikan oleh Wikileaks menyebutkan beberapa negara meminta badan anti penyelundupan narkorba AS, DEA, menyadap lawan politik mereka.
Kawat rahasia yang dimuat oleh koran New York Times mengatakan pemerintah Panama dan Paraguay meminta informasi tentang lawan politik pemerintah.
Pemerintah Panama mengatakan permintaan penyadapan oleh Presiden Ricardo Martinelli disalahtafsirkan oleh duta besar AS.
Dalam kawat diplomatic 2009, Presiden Martinelli dilaporkan akan mengirim pesan lewat Blackberry kepada duta besar Amerika yang menyatakan: ’Saya butuh bantuan menyadap telepon”.
Kemudian, Duta Besar AS untuk Panama Barbara Stephenson, mengatakan: “Dia menyebut umlah kelompok dan individu yang harus disadap, dan dia tidak membedakan antara target pengamanan yang sah dan musuh politik.
Kantor Presiden Panama mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan “pemerintah menyesalkan adanya salah tafsir oleh otoritas AS."
Permintaan bantuan yang disampaikan oleh Panama adalah untuk memberantas kejahatan, perdagangan narkoba dan kelompok krimimal.
“Kami tak pernah meminta tolong untuk menyadap telpon politisi. Dan penafsiran terhadap permintaan itu salah,” kata pemerintah Panam.
Dalam kawat diplomatic Februari 2010, DEA mencoba untuk menolak permintaan pemerintah untuk memata-matai kelompok pemberontak bersenjata di Paraguay, yang dituduh terlibat dalam penculikan.
The New York Times menyebutkan ketika diplomat AS menolak, Menteri Dalam Negeri Paraguai Rafael Filizzola mengancam untuk menghentikan operasi DEA di negara itu.
Akhirnya, diplomat-diplomat setuju untuk melakukan penyadapan untuk mencegah penculikan. Juru bicara DEA Lawrence Payne mengatakan pihaknya tidak bisa berkomentar atas berita-berita yang berasal dari kawat diplomatik ini.
Situs Wikileaks – bersama dengan sejumlah organisasi media di berbagai negara - mempublikasikan puluhan ribu kawat diplomatic AS.(bbc)
Home » Internasional » Wikileaks Bocorkan Penyadapan Lawan Politik Lewat DEA
Wikileaks Bocorkan Penyadapan Lawan Politik Lewat DEA
Senin, 27 Desember 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda