MADIUN - Empat orang penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Madiun mengidap virus HIV/AIDS. Saat ini keempat narapidana tersebut ditempatkan jadi satu dengan narapidana lainnya.
Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas I Madiun, Maman Herwaman, mengatakan, empat orang tersebut diketahui mengidap HIV/AIDS setelah melakukan pemeriksaan darah terhadap seluruh narapidana dan tahanan yang diadakan oleh pihak lapas.
"Semua yang terkena HIV/AIDS merupakan tahanan narkoba yang masih dalam pengawasan khusus. Namun untuk sel mereka tetap ditempatkan bersama dengan narapidana lain," ujarnya, Rabu (1/12/2010).
Maman menambahkan, pihaknya tidak menyendirikan Orang Dengan HIV/AIDS (ODA) dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), disebabkan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut memiliki cara-cara khusus untuk bisa menular.
Guna memantau kesehatan dari ODA dan para WBP lainnya pihak lapas Madiun sendiri telah dilengkapi dengan klinik "Voluntary Counseling and Testing" (VCT) yang dilengkapi alat pendeteksi HIV/AIDS. Selain itu calon penghuni Lapas wajib menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Jadi sebelum tahanan masuk ke lapas, mereka harus diperiksa kesehatannya untuk diketahui apakah memiliki penyakit-penyakit parah atau tidak," ungkap Maman.
Selain itu, untuk mencegah dan mengetahui narapidana binaannya terjangkit HIV/AIDS atau tidak, pihak Lapas juga bekerja sama dengan RSUP dr Sudono Madiun, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota/Kabupaten Madiun, dan LSM yang bergerak di bidang narkoba dan AIDS.
Lapas Klas I Madiun sendiri dihuni oleh 957 warga binaan Lapas Kelas I Madiun. Tahanan dan narapidana kasus narkoba berjumlah 488 orang dan 469 orang sisanya adalah tahanan dan narapidana kasus selain narkoba atau kasus kriminal.[rdk/ted/beritajatim]
Home » Lokal Madiun » Sejumlah Penghuni Lapas Madiun Positif HIV/AIDS
Sejumlah Penghuni Lapas Madiun Positif HIV/AIDS
Rabu, 01 Desember 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda