Home » » Rekonstruksi Pembunuhan Istri Sendiri Digelar Polres Malang

Rekonstruksi Pembunuhan Istri Sendiri Digelar Polres Malang

Kamis, 02 Desember 2010

MALANG - Rekosntruksi pembunuhan yang menewaskan Kastinah (40) usai digelar, Kamis (2/11/2010) siang ini. Bertempat di salah satu ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang, rekosntruksi itu dipimpin langsung Kanit UPPA Satreskrim, Iptu Arif. Menghadirkan 4 orang saksi yang diperankan oleh Petugas UPPA, rekonstruksi tersebut juga menghadirkan pelaku tunggal yang tak lain adalah suami dari korban, Sumadi (41).

Sumadi kadang terlihat tegang saat diminta mempraktekkan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang berujung petaka itu. Usai rekonstruksi berakhir, Sumadi yang tinggal di Desa Tegalrejo RT2/RW1, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang nampak membasai tenggorokannya dengan dua gelas air mineral.

“Nggak usah tegang. Kamu tunjukkan saja bagaimana kamu memukul istrimu,” kata Iptu Arif.

Pada kesempatan itu, Polisi juga menyertakan 4 orang saksi yang melihat aksi pemukulan dan KRDT. Keempat saksi yang diperankan Polisi itu adalah warga setempat dan bernama Wahyu M Lutfi, Sugino alias Lolong, Kristin serta Wigianto. Untuk saksi pada nama pertama adalah anak kandung Sumadi dan Kastinah. Pelajar SMP itu melihat langsung bereaksi saat ibunya terkapar dipukul Sumadi.

Selain anak kandung Sumadi, saksi lainnya adalah Kakak ipar dari korban, Wigianto. Pasalnya, saat itu Wigianto sempat memberikan pertolongan usai dipanggil Lutfi setelah KDRT terjadi. Sementara itu, keempat belasan adegan rekonstruksi itu di antaranya adalah saat pelaku dan korban bertemu di rumah mertua Kastinah. Adegan selanjutnya, pelaku mengajak korban untuk pulang ke rumah. Tapi, ajakan ditolak oleh pelaku.

“Ada 16 adegan rekonstruksi sebenarnya. Tapi, kita kurangi jadi 14. Dua adegan yang kita kurangi adalah saat korban dibawa mobil untuk berobat,” terang Arif.

Usai adegan korban menolak pulang ke rumahnya sendiri, adegan selanjutnya adalah korban bersama anaknya menyusul dan pulang kerumah menemui Sumadi. Dari sini, adegan berikutnya adalah terjadi cek-cok mulut, pertengkaran, hingga Sumadi menampar pipi kanan Kastinah yang baru saja seminggu di rumah seusai pulang dari Malaysia.

Setelah menampar, adegan berikutnya adalah Kastinah sempat beranjak untuk berontak dan melawan. Namun, di adegan selanjutnya, Kastinah akhirnya didorong oleh Sumadi. Kastinah pun roboh. Robohnya Kastinah sempat membentur tempat tidur atau ranjang yang terbuat dari kayu.

Adegan selanjutnya Kastinah mengerang kesakitan. Diduga, karena benturan keras pada ranjang kayu itulah yang membuat luka dalam pada tubuh korban akhirnya berbuntut ajal. Sementara itu, ditemui usai melakukan 14 rekonstruksi, Sumadi nampak terdiam sesaat. Ia memilih menghabiskan satu gelas air mineral sambil duduk di atas kasur yang memang sudah disediakan oleh Polisi untuk rekonstruksi itu.

Dengan singkat, Sumadi pun mengaku naik pitam karena Kastinah kerap menolak diajak pulang ke rumah selepasnya pulang dari Malaysia menjadi TKW. “Saya kesal dengan istri saya itu. Sejak pulang dari Malaysia, ia jarang tidur di rumah. Tapi selalu tidur dan tinggal di rumah mertua saya,” ucap Sumadi.

Motif pembunuhan dengan jalan KDRT terlebih dahulu pun akhirnya terungkap. Kekesalan Sumadi yang memuncak itu, lantaran istrinya yang sudah 2 tahun menjadi TKW ke Malaysia, tidak pernah mau pulang ke rumah. [yog/but/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih