KANDANGAN/ HSS - Akal Otak bulus Ahmad Suandi (26) warga Kota Kandangan, Kabupaten HSS karyawan salah satu perusahan sawit di Kota Ampah yang berpura-pura menjadi korban perampokan akhirnya ketahuan.
Terungkapnnya aksi rekayasa perampokan tersebut lantaran petugas kepolisian yang melakukan pemeriksaan menemui beberapa kejanggalan.
Perlu diketahui Ahmad Suandi yang mendapatkan tugas dari perusahaan untuk menjemput bosnnya di Bandara Syamsudin Noor semula mengaku menjadi korban perampokan di kawasan By pass Kota Kandangan Selasa (28/12/2010) sekitar pukul 01.00 Wita.
Saat itu Ahmad Suandi yang mengalami luka-luka di beberapa bagian perutnya dibawa ke Rumah Sakit RS Hasan Basri untuk diberikan pertolongan.
Semula Ahmad Suandi sepertinya benar-benar merupakan korban perampokan bahkan pihak kepolisian awalnya memeriksa Ahmad suandi sebagai korban.
Namun dalam pemeriksaan tersebut pihak kepolisian menemukan beberapa kejanggalan yang akhirnya mengarah bahwa perampokan yang dialami Ahmad Suandi hanyalah rekayasa belaka.
Saat itu pihak kepolisian yang melakukan memeriksaan mendapati adanya perbedaan antara luka yang dialami korban dengan robekan baju yang dikenakannya.
Selain itu luka yang dialami korbannya juga hanya goresangoresan biasa yang mana luka yang dialaminya seperti hanya digoresgoreskan saja bukan lantaran tusukan benda tajam.
Bahkan pukulan balok yang diakui Ahmad Suandi membuatnya pingsan karean tepat mengenai leher bagian belakangnyapun hanyar akal-akalan saja sebab tak trelihat ada bekas pukulan di belakang lehernya tersebut.
Ternyata kecurigaan pihak kepolisian tersbeut adanya benarnnya, Ahmad Suandi yang semula mengaku menjadi korban aksi perampokan tak bisa mengelak lagi dan mengakui kalau dirinya hanya berpura-pura menjadi korban perampokan.
Dari keterangan Ahmad Suandi kepada petugas yang memeriksannya, dirinya melakukan rekayasa aksi perampokan tersebut karena terhimpit banyak utang.
Diutarakannhya kepada petugas yang memeriksannya, saat mendapatkan tugas untuk menjemput bosnnya di bandara dan dititipkan uang sebesar Rp 13 juta timbul niat untuk melakukan rekayasa perampokan tersebut.
Aksi rekayasa perampokan itu tidak dilakukannya sendiri namun atas bantu oleh salah seorang rekannya yang berada di Kota Kandangan.
Kapolsek Kandangan Kota Iptu Cahyo Pramono membenarkan penahanan terhadap Ahmad suandi yang berpura-pura menjadi korban aksi perampokan.
Diutarakannya, aksi rekayasa berpura-pura menjadi korban perampokan tersebut dilakukan Ahmad Suandi beserta rekannya yang berdomisili di Kandangan. "Dia itu pura-pura
dirampok untuk menggelapan uang perusahaan yang dititipkan kepadanya," ujar Pramono.
Diungkapkannya, aksi rekayasa perampokan tersebut dilakukannya beserta salah seorang rekannya yang tinggal di Kandangan.
"Saat ini anggota melakukan pengejaan terhadap FJN teman Ahmad Suandi yang turut membantu aksi rekayasa perampokan tersebut," ujarnya.
Ditambahkannya, setidaknya ada Rp 2 juta uang yang berhasil dibawa kabur rekan Ahmad Suandi sedangkan sisnya sekitar Rp 11 juta berhasil diamankan petugas dari tangan Ahmad Suandi.
"Saat ini kita masih lakukan pemriksana lebih dalamn lagi pihak pelapor dari perushaan sawit tempat Ahmad Usandi bekerja juga sudah melaporkan secara resmi keada kita, kasus ini sednagk kita proses," tandas Pramono.(tribun)
Home » Hukum dan Kriminal » Merekayasa Perampokan, Seorang Karyawan Dibekuk
Merekayasa Perampokan, Seorang Karyawan Dibekuk
Rabu, 29 Desember 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda