SURABAYA - Kaminlal Mate (23) Warga Negara India yang ditangkap usai kedapatan membawa sabu bukanlah pengedar. Tersangka yang berasal dari Manapoor India ini hanyalah kurir.
"WN India ini hanyalah kurir. Dia rela menjadi pengirim sabu demi uang 400 US Dollar. Selain mendapatkan uang, WN India ini juga mendapat tiket Pulang-pergi Kuala Lumpur-Surabaya," ujar Direktur Reserse Narkoba (Direskoba) Polda Jatim Kombes Polisi Jan De Fretes di Mapolda Jatim, Jumat (3/12/2010).
Sementara dua tersangka lain yakni Waris dan Andre juga seorang kurir. "Hanya saja kedua tersangka ini belum mengaku berapa komisi yang didapat bila pengiriman sabu berhasil," tambah Jan De Fretes.
Jan De Fretes mengungkapkan bahwa otak dari jaringan peredaran sabu Malaysia-Indonesia ini diduga JLC, seorang napi di LP Wanita Tangerang. "Diduga otaknya JLC ini. Saat ini dia mendekam di LP Wanita Tangerang," kata Jan De Fretes.
Seperti diberitakan sebelumnya, peredaran narkoba antar negara berhasil dibongkar petugas Dirjen Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim. Tiga tersangka berhasil ditangkap, salah satunya warga negara (WN) India.
WN India tersebut bernama Kaminlal Mate (23) asal Manapoor, India. Sedangkan dua tersangka lain WNI adalah Waris (22) warga Banjarnegara, Jawa Tengah dan Andre (24) warga Pluit, Jakarta. Dari penangkapan tiga tersangka ini, petugas menyita barang bukti 1 kilogram sabu senilai Rp 2 Miliar. [roz/kun/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Jaringan Sabu Malaysia - Indonesia di Otaki Napi Wanita
Jaringan Sabu Malaysia - Indonesia di Otaki Napi Wanita
Jumat, 03 Desember 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda