JAKARTA - Pemerintah Australia mendukung Indonesia dalam menerapkan program wajib belajar selama sembilan tahun pada 2015. Biaya yang dikucurkan Australia untuk program itu sebesar 500 juta dolar Australia (sekitar Rp4,4 triliun).
Itu merupakan salah satu kesepakatan dalam pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan tamunya dari Australia, Perdana Menteri Julia Gillard. "Indonesia dan Australia telah menyepakati program baru senilai 500 juta dolar Australia untuk mendukung tujuan Indonesia menyediakan program wajib belajar sembilan tahun pada 2015," demikian kesepakatan kedua pemimpin di Istana Negara, Jakarta, Selasa 2 November 2010.
"Indonesia dan Australia memiliki ikatan sejarah yang kuat dalam bekerjasama mendukung pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Sekitar 330.000 anak Indonesia kini telah memiliki akses ke sekolah dengan adanya kerjasama di bidang pendidikan dasar," kata Gillard.
Menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia di Jakarta, program ini akan membangun hingga 2.000 sekolah, mendukung sekitar 1.500 sekolah Islam (madrasah) untuk mencapai akreditasi standar pendidikan nasional, memperbaiki kualitas pengelolaan sekolah di Indonesia, dan mendukung penelitian dan analisis di bidang pendidikan.
Program bantuan ini juga melibatkan Uni Eropa dan Bank Pembangunan Asia untuk turut membantu melakukan penelitian dan analisis dalam memperkuat kebijakan pendidikan di Indonesia.
Indonesia dan Australia juga menyambut baik kerjasama pendidikan berkelanjutan menyangkut kemitraan, program pertukaran, beasiswa dan pelatihan pada seluruh tingkatan pendidikan. Indonesia dan Australia berkomitmen untuk meningkatkan jumlah siswa yang belajar di negara masing-masing, antara lain melalui the Australian Scholarship, the ACISIS Program, dan Beasiswa Darmasiswa Indonesia.
Kedua negara mengakui kerjasama yang terus meningkat dalam kepemudaan dan olahraga, khususnya dalam pertukaran pemuda, relawan, ahli, dan juga program kewirausahaan dan kepemimpinan.
Selain bidang pendidikan, Indonesia dan Australia juga menyepakati kerjasama di berbagai bidang, seperti politik, keamanan, ekonomi, dan bidang-bidang lain. (adi/vivanews)
Home » Pendidikan » Australia Bantu Indonesia Program Wajar 9 Tahun
Australia Bantu Indonesia Program Wajar 9 Tahun
Selasa, 02 November 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda