WKRnews - Panduan baru cara berpakaian bagi pegawai negeri Ukraina menimbulkan banyak perdebatan.
Pedoman berbusana itu diterbitkan pekan lalu dengan berbagai imbauan misalnya mengenai seberapa banyak parfum yang boleh dipakai oleh wanita dan seberapa panjang rok yang harus mereka kenakan.
Menurut panduan ini gaya berpakaian yang dinilai provokatif dan terlalu banyak memperlihatkan bagian badan tidak dibolehkan lagi, berbeda degan aturan pemerintah sebelumnya yang lebih longgar.
Wartawan BBC di Kiev, David Stern, mengatakan pegawai negeri harus mengenakan pakaian dengan gaya dan warna yang tidak mencolok.
Kepala Kabinet Ukraina, Anatoly Tolstoukhov, menerbitkan seperangkat rekomendasi cara berpakaian bagi semua pegawai negeri serta semua orang yang berurusan dengan pemerintah, termasuk para wartawan.
Rekomendasi yang dimuat di situs internet pemerintah itu sangat panjang dan terinci.
Kaum wanita diberitahu parfum apa yang boleh mereka pakai - parfum dengan aroma yang tajam direkomendasikan hanya dipakai pada siang hari.
Mereka juga seyogyanya menghindarkan celana pendek, rok yang ketat dan pakaian dengan belahan yang terlalu banyak memperlihatkan bagian dada atau punggung. Sedangkan sepatu diharuskan yang bertumit rendah, bukan yang berhak tinggi.
Bagi kaum pria, rekomendasi itu lebih sederhana. Mereka harus mengenakan celana yang dilipat bagian ujungnya, sementara lengan jas seharusnya menutupi pergelangan hingga ke bagian atas telapak tangan.
Mereka juga tidak diperbolehkan pakaian yang sama dalam dua hari berturut-turut.
Pedoman berpakaian itu mengundang penulisan berbagai artikel di surat kabar lokal dan membuat banyak orang tertawa.
Mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko yang gemar mengenakan pakaian rancangan disainer terkenal mengatakan berdasarkan peraturan baru itu Ratu Inggris tidak akan boleh datang ke Ukraina.(bbc)
Home » Internasional » Ukraina Memberi Panduan Berpakaian Bagi Pegawai Negeri
Ukraina Memberi Panduan Berpakaian Bagi Pegawai Negeri
Selasa, 12 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda