PALANGKARAYA- Empat orang berpistol jenis FN merampok Kantor Jasa Raharja, Jalan RTA Milono, Palangkaraya, Kalteng, Minggu (10/10/2010) sekitar pukul 20.30 WIB. Cek bernilai miliaran rupiah berhasil mereka bawa kabur.
Sebelum membawa kabur cek bernilai miliaran rupiah itu, perampok tersebut berhasil melumpuhkan seorang petugas keamanan Kantor Jasa Raharja, Abseno Subnaga (35).
"Ada dua orang berbadan tegap datang ke pos. Mereka langsung menodongkan pistol," ujar Abseno, Senin (11/10/2010).
Para perampok itu meminta Abseno tiarap. Kemudian, kedua tangan Abseno diikat pakai tali. Tak itu saja, mulut Abseno juga ditutup pakai lakban. "Saya benar-benar tidak bisa berkutik," ujarnya.
Saat Abseno tak berkutik itulah empat perampok mencari barangbarang berharga. Mereka berhasil menemukan dua brangkas yang berisi cek bernilai miliaran rupiah.
"Saya hanya pasrah saat perampok membawa pergi dua brangkas tersebut," ujarnya.
Begitu perampok pergi, Doni, sopir pimpinan Jasa Raharja, datang ke kantor, setelah mengantarkan sang pimpinan ke rumah rekannya yang sedang hajatan.
"Doni langsung menolong saya. Saat itu juga kami melaporkan kejadian tersebut ke polisi," ujarnya.
Doni mengatakan, dia sempat melihat perampok yang menyatroni kantornya. Namun saat itu dia belum tahu kalau mereka adalah perampok. "Jumlah empat orang," ujarnya.
Doni tahu orang yang baru dilihatnya itu perampok setelah melihat kondisi Abseno.
"Saya terkejut saat masuk kantor. Tangan Abseno dalam keadaan terikat dan mulutnya ditutupi lakban," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bagian Humas Jasa Raharja Palangkaraya, Safwani JR mengatakan, rekening bank Jasa Raharja sudah diblokir pihak perbankan.
"Akibatnya hari ini (Senin) pencairan santunan Jasa Raharja di Palangkaraya tidak bisa dilakukan. Besok (Selasa) pencairan klaim asuransi sudah bisa dilakukan kembali," ujarnya.
Transaksi di Jasa Raharja, katanya, hanya berupa cek dan giro, sedangkan pencairannya langsung kepada pihak perbankan. "Bila rekening diblokir, maka semua cek yang dirampok tidak bisa dicairkan," ujanya.
Safwani menegaskan, dia belum bisa memastikan nilai cek yang dibawa rampok tersebut. "Yang pasti nilainya tidak sampai miliaran rupiah," ujarnya.(tribun)
Home » Hukum dan Kriminal » Kantor Jasa Raharja dirampok Bersenjata Pistol
Kantor Jasa Raharja dirampok Bersenjata Pistol
Selasa, 12 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda