Home » » Ternyata Topi Yahudi Buatan Palestina

Ternyata Topi Yahudi Buatan Palestina

Jumat, 15 Oktober 2010

WKRnews - Ribuan wanita di Tepi Barat bekerja dalam industri topi Yahudi atau yang disebut kippa.

Topi yang juga disebut yarmulke ini digunakan pria Yahudi untuk mengingatkan bahwa Tuhan mereka mengawasi dari atas kepala mereka.

Oleh karena itu mungkin agak mengherankan bahwa topi Yahudi ini dibuat oleh wanita Palestina.

Seperti dilaporkan Wartawan BBC Jon Donnison, di satu desa Palestina saja seperti desa Lobban al-Gharbia, di daerah pendudukan Tepi Barat, lebih dari 100 wanita Muslim Palestina bekerja untuk industri kippa.

"Kerja ya kerja," kata Fatma Abdul Radwan, yang telah membuat topi untuk diekspor ke Israel selama lebih 30 tahun.

Ia mengatakan tidak keberatan membuat sesuatu untuk orang Yahudi walaupun mereka terlibat konflik selama puluhan tahun dengan Israel.

"Keadaan memaksa kami untuk melakukan sesuatu. Kami perlu mencari nafkah agar bisa hidup," kata Nyonya Abdul Radwan.

Ia mengatakan mendapat bayaran delapan shekel (sekitar Rp 18.000) untuk satu topi. Satu topi ia kerjakan selama dua sampai tiga jam.

Ia biasanya membuat sekitar 10 topi setiap minggu dengan penghasilan sekitar Rp 180.000. Di desa-desa Palestina di seluruh Tepi Barat, ribuan wanita bekerja di industri kippa.

"Ada sekitar 100 wanita di desa kami saja," kata Nyonya Abdulah Radwan. "Kami membuat sekitar 1.000 topi setiap minggu."

Wanita lain yang juga bekerja di industri topi ini adalah Sadika Husam. "Pekerjaan ini mudah," katanya.

"Tidak ada lagi pekerjaan lain di sini. Dengan pekerjaan ini kami bisa tetap di rumah sambil menjaga anak," tambah Sadika Husam.

PBB memperkirakan tingkat pengangguran di Tepi Barat sekitar 20%. Nyonya Abdul Radwan mengatakan setiap minggu ia mengumpulkan topi yang dibuat semua perempuan di desa-desa Tepi Barat dan menyerahkannya kepada perantara.

Ia tidak mau menyebutkan nama perantara itu namun pria itu mengatur pengiriman barang ke Israel melalui pos pemeriksaan yang memisahkan kedua wilayah itu.

Israel sebenarnya adalah mitra dagang terbesar Palestina. Berdasarkan Biro Statistik Palestina, 90% dari US$ 560 juta barang yang diekspor dari Tepi Barat tahun 2008 dijual ke Israel atau melalui Israel.

"Ironinya adalah topi dibuat di Tepi Barat," kata Ephraim Kleiman," profesor ekonomi dari Universitas Ibrani di Yerusalem.

"Tetapi sebenarnya banyak barang seperti batu dan bahan bangunan lain, sayur dan baju diekspor ke Israel."

Namun Profesor Kleiman mengatakan birokrasi Israel dan berbagai dokumentasi lain menyulitkan ekspor barang-barang Palestina.

Di pasar utama Yerusalem, Mehana Yehuda, topi buatan Palestina banyak djual. "Kami menjual topi buatan Palestina," kata Itzik Sheler yang bekerja di toko Kippa Man di jalan utama pasar itu.

"Topi ini lebih mahal dibandingkan topi buatan Cina, namun lebih murah daripada buatan Israel. Turis tidak peduli topi itu buatan mana," tambahnya.

Seorang pembeli, Heim Segev mengenakan topi bludru berwarna hitam. "Saya tdiak tahu buatan mana topi saya," katanya sambil tertawa dan memeriksa label.

"Saya tidak mau Hamas yang membuat topi saya, tapi bila yang membuat warga Palestina biasa, saya tidak peduli." katanya.(bbc)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih