JAKARTA - Hilangnya jaminan rasa aman oleh pemerintah kepada masyarakat dinilai sebagai ukuran bahwa Presiden sudah jauh dari rakyatnya. Hal itu dikemukakan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi usai acara Seruan Aksi Menyikapi Kegagalan Pemerintah di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (10/10/2010).
Adhie mengatakan, indikator hilangnya rasa aman terlihat saat Presiden tidak bertindak dan bereaksi saat terjadi kerusuhan di Tanjung Priok.
Selain itu, sikap nyata pemerintah dalam menjamin masyarakatnya bebas beribadah juga tidak tampak. "Kita meminta mulai hari ini tidak perlu jawaban kata-kata, tapi perbuatan nyata," ujarnya.
Lemahnya pemerintahan SBY-Boediono juga terlihat saat kedaulatan bangsa diusik oleh negera tetangga, Malaysia. "Dan, ada juga kelompok kecil (masyarakat) di Belanda yang berujung pada upaya untuk merusak harkat dan martabat bangsa," terangnya.
Oleh sebab itu, kata Adhie, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk beraksi turun ke jalan pada tanggal 20 Oktober 2010, tepat satu tahun pemerintahan SBY-Boediono. Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri pengurus IMM, PMII, PMKRI, HMI MPO, LMND dan beberapa organisasi lainya.(tribun)
Home » Politik » SBY Dinilai Sudah Jauh dari Rakyatnya
SBY Dinilai Sudah Jauh dari Rakyatnya
Minggu, 10 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda