JAKARTA - Tim Pencari Fakta (TPF) Polda Metro Jaya kembali menetapkan satu anggota dari Kepolisian Resor Jakarta Pusat menjadi terperiksa. Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman menyatakan lima anggota Polres Jakarta Pusat ditetapkan sebagai terperiksa.
"Tambah jadi enam yang terperiksa, semuanya anggota dari Polres Jakarta Pusat, ada yang perwira dan bintara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar ketika ditemui di ruangannya, Jakarta, Selasa (26/10/2010).
Boy mengutarakan, TPF menemukan fakta bahwa keenam anggota tersebut membawa senjata api dan melepaskan tembakan.
Ketika ditanyakan apakah dari saksi-saksi yang diperiksa TPF Polda Metro Jaya termasuk Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hamidin, Boy mengaku tidak melihatnya. "Pak Hamidin saya tidak lihat, saya lihatnya Kabag Orps (AKBP Andri Wibowo)," terangnya.
Boy mengaku TPF juga telah memeriksa kembali dua mahasiswa (sebelumnya berjumlah lima) Universitas Bung Karno yang saat kejadian melihat bentrokan di Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat, pada 20 Oktober 2010 lalu.
Ia menyatakan, saat aksi unjuk rasa terjadi tidak ada perintah melakukan penembakan. Namun, lanjut Boy, polisi akhirnya melepaskan tembakan karena ada aparat yang dipukul, yaitu AKP Suraji. "Polisi terdesak, mereka (polisi) ingin membubarkan unjuk rasa dan meminta mahasiwa masuk ke kampus dan tidak memblokir jalan," paparnya.
Boy mengaku belum mengetahui sanksi yang akan diterima enam anggota kepolisian tersebut, namun diduga mereka melakukan pelanggaran disiplin. "Diduga ada unsur pelanggaran disiplin," tukasnya.
Peristiwa bentrok antara mahasiswa Universitas Bung Karno dan aparat kepolisian saat demonstrasi setahun pemerintahan SBY-Boediono di Jalan Diponegoro mengakibatkan korban luka. Dari pihak mahasiswa, Farel Restu tertembak di kakinya. Sementara, anggota polisi juga terluka terkena lemparan batu.(*/tribun)
Home » News Update » Polda Metro Jaya Tetapkan Enam Orang Anggota Polisi Sebagai Terperiksa
Polda Metro Jaya Tetapkan Enam Orang Anggota Polisi Sebagai Terperiksa
Selasa, 26 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda